"Ini kasus yang sangat mengerikan apa lagi pelakunya juga anak di bawah umur. Orangtua harus ekstra waspada dalam melindungi anak karena predator seks ini terjadi dalam lingkup terdekat anak," katanya kepada SuaraSumut.id.
Ia mengatakan keluarga sebagai tempat pertahanan dalam melindungi anak-anak harus meningkatkan komunikasi efektif dan pengawasan melekat terhadap anak.
"Jangan sampai pertahanan keluarga runtuh sehingga anak menjadi individualistik. Begitu juga dengan pengawasan terhadap pemakaian handphone oleh anak-anak kita harus selalu diawasi," katanya.
"Di era digitalisasi anak tak boleh dibiarkan bebas bermain handphone. Inilah yang terjadi seorang anak di bawah umur terpengaruh tayangan video porno melakukan tindakan mengerikan. Saya rasa ini pertama terjadi pekakunya seorang anak," katanya.
Baca Juga:Tega! Kiky Saputri 'Permalukan' Muhammad Khairi di Depan Banyak Orang
Kontributor : M. Aribowo