SuaraSumut.id - Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah berlantai dua di Jalan Selamat Gang Amal Lingkungan VII Kelurahan Sitirejo Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (18/4/2023) pagi tadi.
Tragisnya, kebakaran itu merenggut 6 jiwa. Keenam korban ditemukan terkapar di dalam dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuhnya.
"Kebakaran merenggut nyawa 6 orang, mereka satu keluarga terdiri dari 4 laki-laki dan 2 perempuan," kata Kasi Penyelamatan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Medan, Hendri Atmaja ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id.
Ia menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, percikan api muncul dan dalam sekejap memenuhi seluruh ruangan rumah berlantai dua tersebut. Penghuni rumah yang menyadari adanya kebakaran, lalu berupaya untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga:Lagi, RS Polri Kembali Identifikasi Korban Kebakaran TBBM Plumpang
"Para korban mau menyelamatkan diri lewat pintu keluar yang hanya ada satu, diduga mereka terjebak api," ucapnya.
Hendri menjelaskan petugas pemadam kebakaran yang mendapat informasi ini lalu turun ke lokasi untuk meredakan amuk si jago merah. Selang satu jam kemudian sekitar pukul 07.30 WIB, amuk api akhirnya dijinakkan.
"Kondisi rumahnya habis semua (terbakar)," katanya.
Usai meredakan kebakaran, petugas lalu meringsek masuk ke dalam rumah dan mengevakuasi keenam korban yang meninggal dunia.
"Korban ada yang ditemukan di depan pintu dan di bagian belakang rumah juga ada. Mereka diduga terjebak dalam rumah, karena pintunya cuma satu, di situ masuk dan di situ juga keluar," pungkas Hendri Atmaja.
Ke-enam korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran ini yakni Bambang Pratama (pria dewasa), M Biman Daka (remaja SMA Kelas 2), Mena Zaswari (SMP Kelas 1), Ayu Sekar Wangi (17), dan dua orang anak Daiviq Nur Anazam (kelas 5 SD) dan Syamsuddin Lukman (TK).
Sementara, Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan penyebab kebakaran tersebut, apakah karena korslet atau kompor meledak.
"Ada 6 orang meninggal dunia, penyebabnya masih kita lakukan penyelidikan ya," ujarnya singkat.
Kontributor : M. Aribowo