Tragis! Mayat Pegawai Puskesmas dan Anaknya Ditemukan Membusuk, Polisi Bilang Begini

Seorang pegawai Puskesmas Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), ditemukan tewas bersama anaknya dalam kondisi mengenaskan.

Riki Chandra
Rabu, 19 April 2023 | 16:33 WIB
Tragis! Mayat Pegawai Puskesmas dan Anaknya Ditemukan Membusuk, Polisi Bilang Begini
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung memimpin olah TKP penemuan mayat ibu dan anak di Simalungun. [Dok.Istimewa]

SuaraSumut.id - Seorang pegawai Puskesmas Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), ditemukan tewas bersama anaknya dalam kondisi mengenaskan. Korban berinisial LHH (44) dan anaknya FLG (12).

Mayat korban ditemukan membusuk di kamar rumahnya di Perumahan Mutiara Landbouw, Huta V, Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Selasa (18/4/2023).

Penemuan mayat kedua korban ini pertama kali terungkap oleh tetangganya yang curiga karena sudah beberapa hari korban dan anaknya tidak kelihatan ke luar rumah sejak Jumat (14/4/2024). Warga yang curiga lalu memanggil korban, namun tak ada sahutan.

Akhirnya, warga memberanikan diri untuk masuk ke halaman rumah korban. Saat itulah, sejumlah kejanggalan muncul di antaranya ada bercak darah di pintu hingga bau menyengat.

Baca Juga:Bahas Pemeriksaan Kematian Bripka AS di Sumut, Kelompok Dokter Forensik Endus Kejanggalan

Tetangga korban yang curiga akhirnya melapor ke pihak berwajib. Polisi yang mendapat informasi ini lalu turun ke rumah korban. Setelah pintu dibuka, pegawai puskesmas dan anaknya meninggal di dalam kamar tidur dengan kondisi mengenaskan.

Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Rabu (19/4/2023) membenarkan kedua korban meninggal dunia di dalam rumah.

"Iya benar kedua korban meninggal dunia," katanya ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id lewat selular.

Ronald menjelaskan pihaknya telah melakukan olah TKP di lokasi dan mengamankan sejumlah barang bukti termasuk diantaranya pisau yang ditemukan di lokasi.

Meski begitu, kepolisian masih menunggu hasil autopsi kematian korban apakah karena pembunuhan atau hal lainnya. Polisi juga masih terus melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi-saksi.

Baca Juga:Polda Sumut Akhirnya Tahan Oknum Anggota DPRD Tanjung Balai yang Terlibat Peredaran 2.000 Butir Ekstasi

"Tadi pagi subuh baru selesai autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Hasil resminya tertulis paling cepat 2 minggu," pungkasnya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini