Bobby Nasution Sampaikan 3 Pesan Penting kepada Ribuan Kepala Lingkungan di Medan

Apalagi Medan merupakan kota multikultural yang warganya terdiri dari berbagai etnis dan agama.

Suhardiman
Selasa, 23 Mei 2023 | 20:46 WIB
Bobby Nasution Sampaikan 3 Pesan Penting kepada Ribuan Kepala Lingkungan di Medan
Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Pembinaan Mental, Disiplin dan Etos Kerja Kepala Lingkungan (Kepling) Sekota Medan Tahun 2023, Selasa (23/5/2023). [dok Pemkot Medan]

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan tiga pesan penting kepada 2.001 kepala lingkungan (Kepling) yang ada di Medan. Pesan itu disampaikan suami Kahiyang Ayu ini saat menghadiri Pembinaan Mental, Disiplin dan Etos Kerja Kepala Lingkungan (Kepling) Sekota Medan Tahun 2023, Selasa (23/5/2023).

Menantu Presiden Jokowi ini mengatakan keamanan dan kerukunan sangat penting diwujudkan guna mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Di mana saat itu Indonesia menjadi salah satu kekuatan terbesar di dunia.

"Itu dapat tercapai jika kita dapat menjaga keamanan dan kerukunan. Hal itu harus dimulai dari skala paling mikro (terkecil) yakni lingkungan. Ini sudah dibuktikan saat kita menangani pandemi Covid-19. Penanganan mikro yang dilakukan dari tingkat lingkungan ternyata lebih efektif," kata Bobby dalam keterangan tertulis.

Terkait itu, Bobby minta kepada seluruh kepling yang hadir agar tidak sepele dengan masalah kecil di lingkungannya masing-masing. Apalagi Medan merupakan kota multikultural yang warganya terdiri dari berbagai etnis dan agama.

Baca Juga:Sang Anak Tahu Ibunya Dibully, Tamara Bleszynski Lakukan Hal Ini: Pengen Jagain Mama

"Untuk itu saya minta masalah sekecil apa pun yang menyangkut etnis dan agama harus secepatnya disikapi dan dituntaskan," pesannya.

Selain itu, kepling juga harus mendata seluruh warganya. Dengan data yang dimiliki tentunya dapat diketahui kemungkinan potensi-potensi konflik yang akan terjadi.

"Selanjutnya potensi-potensi konflik yang kemungkinan terjadi ini segera sampaikan kepada petugas Babinsa dan Babhinkantibmas guna dilakukan solusi bersama mengatasinya," ungkapnya.

Selain keamanan dan kerukunan, Bobby juga mengingatkan kepada seluruh kepling untuk menyikapi penyalahgunaan narkoba di lingkungannya masing-masing.

Berdasarkan data, di Sumatera Utara pada tahun 2022 merupakan peringkat pertama penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Dari data itu, Kota Medan ternyata paling tinggi penyalahgunaan narkoba di Sumut.

Baca Juga:Raffi Ahmad Blak-blakan Perlakuan Desta ke Anak-anaknya: Tiap Pagi Gue Ajak Tenis, Dia..

"Jadi mari kita bersama-sama mengatasi penyalahgunaan narkoba ini. Apalagi kepling pasti mengetahui siapa di lingkungannya yang menjadi pemakai, pengedar, bandar serta yang mendeking narkoba tersebut. Dengan semangat kolaborasi, narkoba harus bisa kita hilangkan," jelasnya.

Bobby juga minta kepada seluruh kepling agar mengetahui lima program prioritas yang kini menjadi fokus utama ditangani Pemkot Medan. Tidak hanya mengetahui, dirinya mengajak seluruh kepling mendukung kelima program prioritas tersebut yakni penanganan kesehatan, kebersihan, perbaikan infrastruktur, penanganan banjir serta pembenahan kawasan heritage dengan pemberdayaan UMKM.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua mengatakan, Babinsa dan Bhabinkantibmas bersama kepling telah membuat poskamling di setiap lingkungan di Kecamatan Medan Belawan guna mencegah terjadinya konflik maupun tindak kriminal.

"Sejak berdirinya poskamling ini, empat kelurahan yang selama ini rentan terjadinya tawuran sudah tidak terjadi lagi. Ini tidak terlepas kerjasama dengan seluruh kepling," katanya.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengaku, peran kepling di wilayah hukum Polrestabes Medan sangat penting, ibarat satu tubuh sehingga harus selalu berjalan bersama. Sebab, kepling mengetahui kondisi yang terjadi di lingkungannya sehingga dibutuhkan kerjasama guna mewujudkan Medan berkah, maju dan kondusif.

"Kepling merupakan orang pilihan. Untuk itu tunjukkan kinerja terbaik, terutama dalam menjaga keamanan dan kekondusifan," ujar Valentino.

Sementara itu, Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzawwad menyebutkan, pemerintahan dan ekonomi dapat berjalan dengan baik jika keamanan terjamin. Dikatakannya, kebakaran besar terjadi akibat api kecil, begitu juga dengan masalah besar, terjadi akibat permasalahan kecil. Oleh karenanya, permasalahan kecil yang ada di tingkat lingkungan harus cepat diatasi.

"Ayo, kepling, Babinsa dan Bhabinkantimbas untuk bersama mengajak masyarakat senantiasa menjaga persatuan agar tidak terjadi kerusuhan. Dari sekarang, mari kita kolaborsikan. Jika kita bersatu padu, pasti kuat. Jangan ada kata takut dan gentar kalau kita benar, kami siap mendukung 1000 persen," kata Ferry.

Berita Terkait

Abu Janda lalu memuji Wali Kota Medan Bobby Nasution atas keberpihakannya kepada umat minoritas.

sumatera | 18:21 WIB

MPTT-I yang tidak terima lalu menggugat MUI Sumut dengan nilai kerugian mencapai Rp 2,5 miliar.

sumut | 17:24 WIB

Aulia Rachman menjelaskan menantu Presiden Jokowi itu berkata demikian karena masalah pembiayaan PPPK dibebankan kepada pemerintah daerah.

news | 16:05 WIB

Aulia Rachman juga membongkar bahwa Wali Kota Medan Bobby Nasution pernah marah dengan Nadiem Makarim dengan mengatakan 'geblek juga ini menteri'.

news | 15:37 WIB

Bobby Nasution menyampaikan kepada seluruh massa PBB bahwa Kota Medan selama ini damai.

sumatera | 00:21 WIB

News

Terkini

Warga menemukan korban tergeletak tak bergerak, memakai daster dan mulut berdarah.

News | 19:33 WIB

Kesepakatan yang dicapai, pertama tidak ada pembongkaran Pondok Pesantren Tahfiz Darul Ibtihaj, kedua menghentikan kegiatan dan ada evaluasi dari Polda Sumut.

News | 17:02 WIB

Hakim juga memerintahkan terdakwa dikeluarkan dari tahanan sementara segera setelah putusan ini diucapkan.

News | 16:41 WIB

Terkait itu, Bobby menyampaikan kepada seluruh massa PBB bahwa Kota Medan selama ini damai.

News | 15:57 WIB

Jemaat kesulitan untuk beribadah di dalam pusat perbelanjaan modern di sana karena terkendala izin.

News | 15:13 WIB

Dari pelacakan menunjukan mobil korban berada di pinggir Jalan Kelambir V.

News | 22:41 WIB

Hadi menjelaskan Aiptu FB yang bertugas di Dokkes Polda Sumut ini sudah tiga bulan tidak masuk kerja.

News | 16:43 WIB

Job Fair mini yang berlangsung selama satu hari ini pun langsung diserbu para pencari kerja.

News | 16:29 WIB

Para pelaku lalu merampas kendaraan korban dan meninggalkan lokasi kejadian.

News | 15:31 WIB

Selanjutnya, FB dan barang bukti diserahkan ke Polres Asahan guna pemeriksaan lebih lanjut.

News | 21:06 WIB

Produksi UMKM ini dinamai Celibu (Cemilan Lidah Buaya).

News | 19:10 WIB

Dirinya mengaku kehadiran pasukan Brimob untuk memelihara keamanan dalam negeri dan mencintai situasi Kamtibmas.

News | 18:42 WIB

Lokasinya di Masjid Jamik Baiturrahim Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

News | 17:40 WIB

Warga antusias turut memeriksakan kesehatannya, apalagi kegiatan ini juga terbuka untuk masyarakat desa lainnya.

News | 18:45 WIB

Jumlah itu turun 0,39 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

News | 17:49 WIB
Tampilkan lebih banyak