SuaraSumut.id - Ikatan Olahraga Dance Sport Indonesia (IODI) Sumatera Utara (Sumut) menyiapkan 13 atlet terbaiknya masuk dalam program pelatda jangka panjang guna menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
Ketua IODI Sumut, Tetty mengatakan, seluruh atlet terus menjalani pelatihan secara intensif empat kali sepekan yakni Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu di Gedung UTP Dispora Sumut.
Sebanyak 13 atlet tersebut adalah atlet pilihan karena telah melewati seleksi pada Oktober 2022 yang diikuti lima kabupaten dan kota di Sumut yaitu, Medan, Binjai, Deli serdang, Toba, Samosir, dan Batubara.
"Kami menargetkan juara umum pada PON 2024 mendatang. Medali diharapkan dari nomor tradisionil dance, hiphop dance, dan dansa," katanya, Sabtu (17/6/2023).
Baca Juga:Temui Menteri PUPR, Edy Rahmayadi Curhat Soal Ini
Untuk menambah pengalaman dan jam terbang atlet, pihaknya mengikutkan atlet dalam berbagai pertandingan baik di dalam negeri dan luar negeri seperti Jepang, China, dan negara lainnya.
Selain biaya sendiri, KONI Sumut juga turut membantu atlet saat bertanding di dalam dan luar negeri.
"Sebagai tuan rumah, kami harus tampil bagus dan meraih target yang ditetapkan di PON mendatang. Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur, Dispora Sumut, dan KONI Sumut atas bantuan dan dukungannya sehingga dance sport di daerah ini terus berkembang," katanya.
Sementara itu, Kabid Binpres IODI Sumut Agus Salim Samosir mengatakan untuk tiga nomor yang akan diikuti di PON 2024, IODI Sumut menyiapkan tiga pelatih sekaligus.
"Seperti untuk nomor dansa, langsung ditangani Ketua Pengprov Ibu Tetty, tradisionil dance saya sendiri, dan untuk nomor hiphop dance dipegang khusus Fabian Suma Putra," kata Agus.
Baca Juga:Pemprov Sumut Tegaskan Tak Akan Beli Atlet Luar Provinsi untuk PON 2024
Namun demikian, lanjut Agus, masih ada kendala yang dihadapi yakni sarana latihan karena kurang dingin.
"Sarana dan prasarana latihan kurang dingin. Kami berharap ini segera diatasi," ujarnya. (Antara)