SuaraSumut.id - Komplotan perampok bersenjata api (bersenpi) yang diringkus Polrestabes Medan ternyata sudah 8 kali beraksi di sejumlah lokasi di Kota Medan.
Para pelaku perampokan bersenpi yang meresahkan ini diamankan personel Sat Reskrim Polrestabes Medan. Satu pelaku tewas diterjang timah panas polisi.
"Dari pemeriksaan, kelompok ini sudah 8 kali beraksi," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Minggu (9/7/2023) siang.
Adapun 8 lokasi perampokan tersebut yakni Ayam Penyet Jakarta di Jalan Dr Mansyur Medan, Dear Beauty Salon di Jalan Flamboyan Raya.
Baca Juga:Siswa SD di Medan Tewas Diduga Dianiaya, Keluarga Korban: Badannya Biru Semua
Kemudian, Alfamart di Jalan Lintas Binjai-Stabat Desa Tandem Hulu II, Deli Serdang, Klinik di Jalan Tanjung Anom, perumahan di Jalan Sri Gunting, Sunggal dan kos-kosan di Jalan Gaperta Medan.
Modus para pelaku yakni memasuki toko atau lokasi usaha lalu mengeluarkan sepucuk senjata air soft gun dan mengancam korbannya.
Usai memperdaya korbannya, pelaku kemudian menggasak harta benda korban seperti handphone, sepeda motor dan lainnya.
Teranyar, Senin (3/7/2023) para pelaku merampok Beauty Salon yang berada di Jalan Flamboyan Raya. Aksi pelaku ini terekam CCTV dan menjadi viral di media sosial. Polisi yang mendapat informasi ini lalu bergerak dan menangkap pelaku.
"Satu pelaku meninggal setelah kita berikan tindakan tegas, karena mencoba melawan petugas," kata Fathir.
Baca Juga:Tukang Bakso Kojek di Medan Ditangkap Usai Cabuli Gadis 14 Tahun
Pelaku yang tewas diterjang timah panas yakni Bima Bastian alias Jarot. Ia merupakan residivis curanmor dan narkotika.
Sementara lima pelaku lainnya yang turut ditangkap yakni Hairil Nazri alias Toeng, Fajar Ari Wibowo alias Cimin, Muhammad Norman alias Wak Slow, Iman Setiawan alias Iman dan Ari Wirana alias Ari. Empat pelaku diantaranya juga ditembak di bagian kakinya.
Dari para pelaku perampokan ini polisi mengamankan barang bukti 2 pucuk senjata jenis airsoft gun, uang tunai Rp 307 ribu. Dan juga 2 sepeda motor beserta STNK-nya, serta beberapa kunci L.
Kontributor : M. Aribowo