SuaraSumut.id - Kasus pemukulan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Labuhanbatu Utara (Labura), Sukamto, terhadap Ketua DPD Wanita Pujakesuma Labura Sunarsih, bikin heboh media sosial. Pasalnya, korban merupakan kakak kandung dari pelaku pemulukan itu sendiri.
Kakak ipar pelaku, Sutino mengaku sedih dan kasihan atas apa yang dialami Kaban Kesbangpol itu. Ia juga menyatakan upaya harmonisasi antara adik dan kakak tersebut terus dilakukan.
"Aku pun kasihan nengok iparku. Seminggu sebelum kejadian dia datang kemari," katanya, Jumat (19/8/2023).
Menurutnya, Sunarsih sangat sayang kepada Sukamto yang saat SMA lama tinggal bersama mereka. Ia merasa sedih kenapa peristiwa yang tidak diinginkan tersebut bisa terjadi.
Baca Juga:Daftar Lokasi Proyek Food Estate yang Disebut Kejahatan Lingkungan: Sumut sampai Papua
Berkaitan dengan beragam informasi yang muncul di media, pria yang saat itu mengenakan kopiah serta sarung itu mengaku ada yang kurang tepat. Seperti info yang menyebutkan Sukamto diusir saat datang ke kediaman kakaknya tersebut.
"Yang sebenarnya, Sukamto itu datang ke rumah. Jadi saya mendatanginya dan mengatakan jangan masuk dulu ke rumah karena yayukmu itu masih panas. Jadi kalau kau masuk ke rumah, makin ribut kakakmu. Dari pada ribut, udahlah. Pulanglah dulu," sebutnya.
Sang kakak ipar menyangkal Sukamto diusir saat datang ke rumah. Menurutnya, dalam keluarga mereka hal itu tidak masalah. "Anak-anak dan menantu Sukamto juga datang ke rumah," bebernya.
Berkaitan dengan kondisi istrinya, Sutino mengatakan sudah mulai membaik dan sudah tidak sering marah lagi. "Saya juga terus memberikan pemahaman dan menenangkan istri saya," akunya.
Ditanya alasan dirinya melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian, Sutino beralasan karena lokasi peristiwa terjadi di wilayah Polsek Kualuhhulu. Pihaknya tidak ingin hal itu malah melebar karena mereka mendapat informasi bahwa hal tersebut akan dilaporkan ke Poldasu.
Baca Juga:Asian Agri Lakukan Sosialisasi Antisipasi Karhutla di 5 Desa di Sumut
Saat ditanya apakah pihaknya akan mencabut laporan yang telah mereka buat ke pihak kepolisian, Sutino mengatakan hal itu masih menunggu waktu. (Antara)