SuaraSumut.id - Danau Toba yang berada di Sumatera Utara (Sumut) merupakan destinasi wisata yang sangat terkenal dengan panorama hamparan air bak lautan yang dikelilingi pegunungan yang memukau.
Danau alami ini terbentuk oleh letusan maha dahsyat ini yang terjadi 77 ribu tahun silam. Letusan membuat kaldera yang begitu besar dengan luas lebih dari 1.145 km persegi dan kedalaman 508 meter.
Tidak hanya besar, Danau Toba menjadi danau yang terdalam di dunia. UNESCO telah menetapkan Danau Toba sebagai Global Geopark atau warisan dunia.
Kamis (31/8/2023) hari ini, Google menjadikan Danau Toba sebagai Google Doodle yang muncul di halaman depan beranda.
Baca Juga:Sapa Penggemar di Weverse, RM BTS Buka Suara soal Tudingan Menghina Agama
Bukan tanpa sebab, Google memilih Danau Toba jadi Google Doodle karena pada hari ini tanggal 31 Agustus, UNESCO resmi menetapkan Danau Toba sebagai warisan dunia.
Sebagai danau terbesar dan terdalam di dunia, Danau Toba memiliki sederet fakta menarik lainnya. Ini fakta menarik Danau Toba:
1. Berawal dari Letusan Gunung
Fakta menarik yang pertama Danau Toba dulunya adalah gunung. Fakta ini disampaikan oleh salah seorang geolog asal Belanda, Van Benmmelen pada tahun 1939 silam.
Menurutnya, Danau Toba terbentuk dari tiga kali letusan dahsyat. Letusan pertama membuat kaldera di sisi selatan. Letusan kedua, membuat kaldera di sisi utara.
Dan, letusan terakhir yang paling dahsyat . Sedangkan letusan ketiga, yang juga letusan terbesar itu mengubah bentuk Gunung Toba menjadi Danau Toba.
Baca Juga:Cedera di Piala AFF U-23 2023, Pemain Timnas Indonesia U-23 Harus Menepi Sampai 9 Bulan
2. Keindahan Alam dan Budaya yang Luar Biasa
Danau Toba juga memiliki keindahan alam dan budaya yang luar biasa. Posisinya yang berada di areal pegunungan, tepatnya 900 meter di atas permukaan laut membuat danau menjadi sejuk dengan udara khas pegunungan.
Belum lagi hamparan air danau yang membentang, memukau setiap mata uang yang melihatnya. Danau Toba yang merupakan wujud keajaiban dunia ini juga memiliki budaya yang luar biasa yang diwariskan nenek moyang seperti Tarian Tor-tor, Sigale-gale, kerajinan kain ulos dan lainnya.
Beberapa kampung adat di sekitar Danau Toba juga menambah keindahan budaya, seperti di Huta Siallagan di Desa Tomok, Huta Ginjang di Desa Ambarita, Huta Bolon Simanindo di Desa Simanindo, dan Kampung Batak Jangga di Desa Lumban Jangga.
Di sana, wisatawan dapat menyaksikannya bangunan tradisional Batak dan juga situs megalitikum.
3. Pulau di Atas Pulau
Fakta menarik Danau Toba lainnya adalah adanya pulau di atas pulau. Danau Toba sendiri berada di Pulau Sumatera, namun uniknya di Danau Toba ada lagi pulau yakni Pulau Samosir.
Letak Pulau Samosir berada persis di tengah Danau Toba. Bukan hanya Pulau Samosir, di Danau Toba juga terdapat pulau-pulau kecil lainnya yakni Pulau Tulas, Pulau Tolping, Pulau Tao dan Pulau Sibandang.
4. Danau di atas Danau
Fakta keempat yaitu di atas Danau Toba ternyata terdapat danau yang indah. Danau Sidihoni di Pulau Samosir yang miliki luas kurang lebih lima hektar. Kemudian Danau Aek Natonang di Samosir yang memiliki luas sekitar 105 hektar.
5. Danau Kaldera Terbesar di Dunia
Danau Toba telah dinobatkan sebagai danau kaldera terbesar di dunia yang terbentuk secara alami dari letusan gunung berapi, sekitar 77 ribu tahun silam.
6. Puluhan Air Terjun
Keindahan alam di Danau Toba juga menyuguhkan pemandangan air terjun. Adapun beberapa air terjun di sekitar danau yaitu Sipiso-piso, Sigura-gura, Gibeon dan sebagainya.
7. Legenda Ikan dan Putri Cantik
Terakhir ini, merupakan fakta unik Danau Toba yakni legenda yang populer di sekitar masyarakat. Legenda ini menceritakan tentang terbentuknya Danau Toba. Dikisahkan, pada dahulu kala ada seorang pria bernama Toba pergi ke sungai untuk menangkap ikan.
Pemuda itu berhasil menangkap seekor ikan. Namun anehnya, ikan tiba-tiba berubah menjadi perempuan cantik jelita lalu dinikahi oleh pria tersebut. Sang wanita lalu memberikan syarat kepada Toba saat menikah untuk tidak menceritakan kepada siapapun tentang asal-usulnya. Syarat ini kemudian dilanggar, hingga akhirnya terjadi hujan dahsyat yang airnya tak berhenti hingga banjir membentuk danau.
Kontributor : M. Aribowo