SuaraSumut.id - Viral Polantas di Medan Cekcok dengan Warga Gegara Tilang Anak Sekolah Dalam Gang
Viral video yang menunjukkan seorang personel Polisi Lalu Lintas (Polantas) di Medan, terlibat cekcok dengan warga karena menilang anak sekolah di dalam gang.
Dilihat SuaraSumut.id dari unggahan @Medanku, terlihat sekitar lima orang petugas Polantas berpakaian seragam lengkap dengan helm, berhenti di dalam jalanan sempit.
Sejumlah petugas hendak memberikan tindakan tilang kepada anak sekolah yang mengendarai sepeda motor. Warga yang melihat malah membela anak sekolah dan meminta agar polisi pergi meninggalkan lokasi.
Baca Juga:Kadis di Pemprov Sumsel Viral, Disangka Mentor Aplikasi Investasi Bodong FEC
"Galak kali, galak kali," kata warga meneriaki petugas Polantas yang menilang anak sekolah di dalam gang, dilihat Kamis (14/9/2023).
Satu persatu warga pun berdatangan dan mengerumuni petugas dan menanyakan kepada anak sekolah agar meminta kembali dokumen kendaraan yang ditilang.
"Apa kalian yang ditahan? Ambil aja," tegas warga.
Melihat tindakan warga itu, salah seorang personel kepolisian lalu meminta rekannya untuk merekam warga yang dianggap mengganggu tugas polisi.
"Fotokan dulu bapak ini, orang mau menegakkan keadilan," kata polisi.
Baca Juga:Oppo A98 5G: Spesifikasi dan Harga Resmi di Indonesia
Warga lalu menimpali pernyataan polisi itu dengan mengatakan kalau lokasi tilang tidak pas di dalam gang pemukiman warga.
"Ini di gang bang," balas warga.
Polisi lalu menjelaskan mengapa mereka bisa sampai melakukan penindakan ke dalam gang. Ternyata anak sekolah yang hendak ditilang mencoba menghindar dengan masuk ke dalam gang.
"Dia lari pak, dia lari saya kejar," kata polisi.
"Ada gak kuminta uang kau," bentak polisi kepada anak sekolah.
Dalam narasinya, cekcok antara Polantas dan warga ini terjadi di Gang Amal Jalan Krakatau Medan. Video ini lantas mengundang warganet untuk ramai berkomentar.
Pro kontra pun terjadi. Ada yang mengatakan tindakan polisi sudah tepat dan ada juga yang menyatakan sebaliknya.
"Gak da kerjaan klen ya, ngejar-ngejar anak sekolah sampai dalam gang..begal itu sama curanmor klen tangkap, kejar smpe dapat, banyak kasus tapi gak ada dikerjain," kata warganet.
"Setau aku kalau polantas itu artinya polisi lalu lintas, maka di jalan lintas lah, yg ada rambunya, rambu lalulintas, tapi iyalah kalian anak sekolah citranya udah hancur gara-gara tawuran takutnya kalian bawa Sajam lari," imbuh warganet.
"Sebenarnya lebih ke arah dikasih edukasi sih bukan ditilang, karena mereka masih sekolah belum boleh mengendarai sebuah kendaraan. Mungkin saja para orang tua mengijinkan, tapi secara hukum kan belum boleh," kata warganet.
Kontributor : M. Aribowo
