SuaraSumut.id - Sebuah video mengenai evakuasi pria yang terjebak di lubang sedalam 3 meter viral media sosial. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan turun tangan untuk membantu pria tersebut.
Akun Instagram @disdamkarmatmedan dan @noez1999 mengunggah video saat beberapa petugas damkar harus bekerja sama untuk mengangkat seorang pria dari dalam lubang. Postingan video semakin viral setelah dibagikan kembali oleh berbagai fanspage Instagram, salah satunya @tkpmedan. Ratusan netizen mengapresiasi kerja keras dari petugas damkar tersebut.
Menurut keterangan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan, peristiwa tanah amblas terjadi pada sebuah bangunan di Jalan Ahmad Yani 1 Dalam, Kelurahan Kesawan, Medan Barat pada Jumat (06/10/2023).
Mereka menerima laporan terkait seorang pria yang terjebak di lubang sedalam 3 meter. Pria bernama Wagiman ini tak beruntung karena terjeblos saat berada di dalam kamar mandi. Video memperlihatkan detik-detik saat petugas mengevakuasi Wagiman.
Baca Juga:Kebakaran Museum Nasional, Petugas Berupaya Evakuasi Koleksi Benda Bersejarah
Petugas harus berhati-hati menggunakan tali serta tangga karena lapisan tanah mudah longsor. Petugas damkar membutuhkan waktu 2 jam untuk membawa korban ke permukaan. "Awas-awas, talinya jangan berbelit. Oke, terus, terus," kata seorang pria dalam memberikan komando saat petugas masuk ke dalam lubang.
Wagiman akhirnya diikat menggunakan tali dan peralatan rescue untuk dibawa ke atas. Korban mengalami luka benturan di kepala dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Postingan video viral mengenai petugas damkar yang mengevakuasi pria di Medan itu mendapat beragam komentar dari netizen.
"Mantap Damkar Medan," kata @am**da**nsy.
"Daerah Kesawan banyak bangunan Belanda mungkin sudah tua jadi ambrol," ungkap @da**n87.
"Salfok sama lubangnya. Kok malah mirip bungker rahasia ya (emoticon terkejut)," balas @ay**is*a.
Baca Juga:Evakuasi Penumpang KM Mutiara Berkah I Terbakar Dramatis, Dilakukan Menggunakan Crane
"Damkar memang instansi terbaik saat ini. Mereka ada saat masyarakat membutuhkan. Terima kasih pak," komentar @ar**ta**dan.
