SuaraSumut.id - Polisi menangkap seorang TikToker dengan mana akun @bangmorteza karena diduga hina agama Kristen. Kekinian pemili nama asli Fikri Murtadha (28) berada di Polrestabes Medan. Begini tampang Morteza saat berada di kantor polisi.
Dari foto yang diterima SuaraSumut.id, pria berkacamata dan berbadan tambun itu memakai baju baju tahanan. Fikri difoto dengan latarbelakangan Satreskrim Polrestabes Medan. Dirinya juga memegang plank bertuliskan identitasnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, Fikri ditangkap pada Sabtu 21 Oktober 2023.
"Ditangkap sekira pukul 10.00 WIB. Diduga menista agama tertentu," kata Fathir.
Baca Juga:Ulasan Buku 'Will the Real You Please Stand Up': Rahasia Sukses Berbisnis
Saat ini Fikri sedang menjalani pemeriksaan. Pihaknya akan menyampaikan informasi lebih lanjut.
"Untuk sementara Fikri dikenakan Pasal 45 A (2) jo 28 (2) UU ITE jo Pasal 156 A KUHPidana," ucapnya.
Sebelumnya, seorang TikToker dengan nama akun @bangmorteza_ diduga melakukan penghinaan terhadap agama Kristen. Pemilik nama Fikri Murtadha ini diduga menghina agama Kristen dengan meminta agar tiang salib dikembalikan ke PLN untuk gantung trafo.
Video BangMorteza tersebut viral di media sosial dan diunggah kembali oleh pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda lewat akun Instagram @permadiaktivis2.
Dalam video yang diunggah, awalnya TikToker berkacamatan dan berbadan tambun ini menyinggung soal tiang salib yang disembah oleh penganut agama Kristen, baik Protestan maupun Katolik.
Baca Juga:Mengenal Apa Itu HyperOS Xiaomi dan Bedanya dengan Sistem Operasi MIUI
"Karena tuhan yang kalian sembah itu yang digantung, bagi umat Katolik dia digantung, kalau Protestan tidak digantung," katanya dilihat Sabtu (21/10/2023).
Dirinya pun meminta agar tiang salib tersebut dikembalikan ke PLN jika para penganut agama Kristen telah bertobat.
"Bagi kalian yang masih menyembah itu, tolong pulangkan nanti setelah kalian tobat, tolong pulangkan nanti tiang itu ke PLN, biar ada untuk gantung trafo sama kabel, oke ya," ucapnya.
Dirinya juga mengatakan jika mendapat kesempatan untuk mengunjungi gereja maka akan membawa speaker bluetooth dan memutar lagu 'Shaun The Sheep'.
"Aku nanti kalau ada kesempatan bisa ngunjungin gereja, kubawa bluetooth speaker lah, nanti kuhidupkan lagunya itu pas masuk nanti kan, Shaun The Sheep," ungkapnya.
Adapun lagu Shaun The Sheep, kata Bangmorteza, identik dengan penganut agama Kristen yang disebutnya sebagai hewan domba.
"Kenapa kau putar lagu Shaun the Sheep di gereja? Kalian kan domba," cetusnya.
Terkait dengan konten TikTok-nya yang kontoversial, Morteza akhirnya meminta maaf. Dirinya mengaku jika perkataannya hanya guyonan.