SuaraSumut.id - Pria berinisial D (23) yang dibakar hidup-hidup oleh dua temannya karena dituduh curi handphone di Jalan Pipit 7, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, meninggal dunia.
Korban meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Sejati. Jenazah korban dibawa ke rumah keluarganya di Kampung Aur, Medan, guna disemayamkan. Rencananya jenazah akan dimakamkan hari ini Rabu (1/11/2023).
"Korban meninggal dunia setelah lima hari menjalani perawatan," kata salah seorang kerabat korban Fiser (42) kepada SuaraSumut.id.
Fiser mengatakan korban mengalami luka bakar hampir mencapai 90 persen di sekujur tubuhnya. Pihak keluarga sempat meminta adiknya yang berada di Malaysia untuk pulang dan memberi semangat kepada korban.
Baca Juga:Seramnya Marah Nathalie Holscher ke Mantannya Yogi Ilham, Netizen: Hebat Bunda
Namun takdir berkata lain, saat adiknya baru tiba di rumah sakit, korban seketika menghembuskan nafasnya yang terakhir.
"Belum bertemu sama adiknya sudah meninggal," ungkap Fiser.
Pihak keluarga pun menangis histeris atas kematian korban, apalagi pelaku pembakaran sadis ini masih dalam pengejaran pihak berwajib.
"Harapan keluarga semoga pelaku lekas tertangkap," tukasnya.
Sebelumnya, warga yang berada di Perumnas Mandala Jalan Pipit 7, Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan digegerkan dengan seorang pria yang dibakar-bakar hidup, Rabu (25/10/2023).
Baca Juga:Profil Muhammad Hatta, Anak Buah SYL Diperiksa Bareskrim Soal Kasus Pemerasan Pimpinan KPK
Korban pria berinisial D dibakar oleh sejumlah orang karena dituduh mencuri handphone milik temannya. Warga yang mengetahui kejadian ini kemudian melarikan korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kontributor : M. Aribowo