Atas tindakan itu, Aswin meminta kepada pimpinan Dishub Medan agar memberikan sanksi terhadap Richard.
"Bukan hanya pak Richard tapi juga pimpinannya dalam melakukan tindakan, bukan harus melakukan merugikan kepentingan hukum orang lain. Kalau seandainya pimpinannya tidak tahu tindakan si Richard ini perlulah diberikan tindakan administrasif," ujarnya.
Aswin merasa ada tebang pilih dalam penertiban parkir kendaraan yang menyasar di depan rumah pemenangan AMIN.
"Katanya tidak ada nuansa politis, kami ingin menyampaikan kejadian di tempat lain (kantor pemenangan) dengan posisi yang sama banyak (tapi tidak ditindak)," ungkapnya.
"Semua orang pasti bisa menilailah, saya kasih contoh lah kalau seandainya pengajian saja kendaraan parkir saja bisa dirusak bagaimana kendaraan yang lain," katanya.
Kontributor : M. Aribowo