Pemberian Nilai Jeblok saat Debat Capres Dinilai Keliru, Berikut Prestasi Prabowo Subianto

Prabowo memiliki kapabilitas yang patut diperhitungkan, banyak kontribusi yang diberikan Prabowo pada Indonesia.

Suhardiman
Rabu, 10 Januari 2024 | 13:52 WIB
Pemberian Nilai Jeblok saat Debat Capres Dinilai Keliru, Berikut Prestasi Prabowo Subianto
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. (Dok. Humas Kemhan)

SuaraSumut.id - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto banjir pujian pasca debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar oleh KPU RI. Pujian tersebut disampaikan atas sikap dan ketegasan Prabowo menjaga kerahasiaan negara maupun menghadapi cercaan pertanyaan yang disampaikan capres lain.

Dimana, capres lain dinilai lebih menyerang personal. Bahkan, kedua capres itu memberikan penilaian tanpa alasan jelas terhadap kinerja Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Keduanya memberikan nilai 5 dan 11 dari 100. Penilaian tersebut malah menuai kritik tajam dari publik. Sebab, skor yang diberikan seakan-akan menghilangkan kredibilitas Prabowo dalam empat tahun lebih menjabat sebagai Menhan.

Bahkan, publik menyayangkan jika kedua capres itu terlihat menutup mata dengan serangkaian prestasi yang dilakukan Prabowo selama menjabat Menhan.

Selama menjabat Menhan, Prabowo telah meraih sejumlah prestasi dan tak pantas diabaikan begitu saja. Mulai dari pencapaian peningkatan kesiapsiagaan kekuatan cadangan.

Prabowo membentuk Komponen Cadangan (KOMCAD) di bawah Kementerian Pertahanan yang dimana peningkatan kesiapsiagaan dan kekuatan cadangan Indonesia menjadi fokus utama yang berhasil direalisasikan melalui proyek KOMCAD.

Kemudian peningkatan kualitas pendidikan militer selama hampir 5 tahun menjabat. Prabowo menunjukkan komitmen pada peningkatan kualitas pendidikan. Inisiatif tersebut melibatkan pembangunan lima sekolah baru di daerah strategis dan peningkatan pada SMA Taruna Nusantara.

Prabowo juga turut mendirikan dua politeknik, termasuk Universitas Pertahanan (UNHAN) di Atambua, Nusa Tenggara Timur. Lalu, pengembangan industri pertahanan dalam negeri. Prabowo aktif dalam pengembangan industri pertahanan dalam negeri.

Langkah-langkah ini dilakukan dengan penguatan PINDAD dan produksi kendaraan taktis Maung di Bandung yang mana menjadi upaya nyata untuk memperkuat sektor ini.

Prabowo juga fokus pada kesehatan dan sumber air. Dirinya idak hanya memperhatikan pendidikan dan pertahanan, tetapi juga sektor kesehatan. Hal ini bisa dilihat melalui massifnya pembangunan 25 Rumah Sakit TNI dan penyelesaian fasilitas RS Jenderal Sudirman. Tentu ini menunjukkan komitmen pada pelayanan kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini