Pembunuh Pekerja Ponsel di Aceh Besar Ditangkap, Pelaku Teman Korban

Pelaku inisial MRV (20) ditangkap beberapa jam setelah kejadian.

Suhardiman
Selasa, 30 Januari 2024 | 01:05 WIB
Pembunuh Pekerja Ponsel di Aceh Besar Ditangkap, Pelaku Teman Korban
Ilustrasi penangkapan. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraSumut.id - Pelaku pembunuhan pekerja ponsel di Aceh Besar, ditangkap. Pelaku inisial MRV (20) ditangkap beberapa jam setelah kejadian.

Hal ini dikatakan oleh Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama melansir Antara, Selasa (30/1/2024).

"Pelaku pembunuhan telah ditangkap dalam kurun waktu empat jam setelah kejadian," katanya.

Menurut Fadillah, pelaku merupakan teman korban yang selama ini bekerja di kios Berkah Cell.

"Dia merupakan rekan korban yang selama ini bekerja pada kios Berkah Cell," ujarnya.

Polisi menyita barang bukti mobil Daihatsu Xenia (sebelumnya disebutkan Avanza dari keterangan saksi) dan sebilah pisau dapur.

Fadillah mengatakan saat ini petugas masih menyelidiki motif pelaku membunuh korban.

"Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Untuk keterangan lebih lanjut akan kami sampaikan lagi nanti," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pekerja ponsel di Aceh Besar, Fajarullah (25) diduga dibunuh orang tidak dikenal usai keluar dari kamar mandi.

Peristiwa terjadi Senin (29/1/2024) dini hari. Korban merupakan pekerja ponsel di kawasan Gampong Gla Meunasah Baro, Krueng Barona Jaya.

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu korban keluar dari kios Berkah Cell menuju ke kamar mandi di luar sisi kios sebelah kanan. Saat korban keluar, berhenti sebuah mobil mobil.

"Salah satu penumpang keluar dari mobil mengikuti korban ke arah kamar mandi," katanya.

Usai keluar dari kamar mandi, pelaku disebut menganiaya korban menggunakan senjata tajam hingga tergeletak dan meninggal dunia.

"Korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah di bagian leher sebelah kanan, dan luka tusukan di bagian dada," ujarnya.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian. Petugas kemudian turun ke lokasi. Selanjutnya, jasad korban dievakuasi ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.

"Kami masih melakukan olah TKP bersama tim Inafis, dan pemeriksaan jasad korban oleh tim dokter di RSUZA Banda Aceh," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini