SuaraSumut.id - Duka menyelimuti penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Pidie, Aceh. Di mana dua petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia.
Keduanya adalah Yusrijal, Ketua KPPS Desa Mane bertugas di TPS 8 Kecamatan Mane dan Abdurrahman anggota KPPS Desa Barieh yang ditugaskan di TPS 2 Kecamatan Mutiara.
"Iya benar, dua petugas KPPS meninggal. Untuk penyebab pasti meninggalnya kami belum ketahui," kata Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Edi Kurniawan melansir Antara, Selasa (13/2/2024).
Petugas yang meninggal akan digantikan dengan orang lain sesuai penunjukan dari tokoh masyarakat setempat. Kemudian, harus segera melengkapi berkas persyaratannya.
"Ditunjuk oleh tokoh masyarakat, kemudian kandidat tersebut melengkapi berkas persyaratan ke KIP untuk pergantian antarwaktu," ujarnya.
Terhadap kedua petugas tersebut, KIP Pidie belum bisa memastikan apakah mereka mendapatkan santunan atau biaya perlindungan karena masih dalam pembahasan.
Pihaknya saat ini masih membicarakan tentang soal santunan dengan pihak BPJS. Akan tetapi sampai hari ini belum diputuskan berapa santunan yang dapat diberikan.
Sebelumnya, semua petugas KPPS memang telah diminta untuk mengisi data BPJS seperti riwayat kesehatan dan hal-hal lainnya.
"Semua telah didata, tapi untuk rincian santunan yang didapatkan belum jelas berapa. Untuk jumlah keseluruhan KPPS di Kabupaten Pidie sebanyak 9842 orang," kata Edi Kurniawan.