Demo Emak-emak Lumpuhkan Jalur Medan-Berastagi Terkait Bentrok Ormas, Begini Duduk Perkaranya

Teddy mengatakan pihaknya melakukan proses hukum bagi siapapun yang melakukan tindak pidana kejahatan.

Suhardiman
Selasa, 05 Maret 2024 | 16:18 WIB
Demo Emak-emak Lumpuhkan Jalur Medan-Berastagi Terkait Bentrok Ormas, Begini Duduk Perkaranya
Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Marbun. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Demo warga yang didominasi kaum emak-emak di depan Polsek Pancur Batu hingga menyebabkan jalur Medan-Berastagi lumpuh ternyata terkait dengan bentrokan ormas kepemudaan.

Akibat bentrokan itu, polisi menangkap sejumlah orang dari kedua belah pihak yang diduga melakukan penganiayaan dan perusakan.

Warga yang tidak terima adanya sejumlah orang dari salah satu kubu ditangkap lalu melakukan demo dan meminta polisi untuk membebaskannya.

"Polrestabes Medan beserta jajaran, mengimbau kepada inang-inang di Pancur Batu untuk menyerah kan sepenuhnya proses hukum yang ada," kata Kapolrestabes Medan Kombes Teddy JS Marbun kepada SuaraSumut.id, Selasa (5/3/2024).

Teddy mengatakan pihaknya melakukan proses hukum bagi siapapun yang melakukan tindak pidana kejahatan.

"Karena ada dua korban, dua sopir, terjadinya penganiayaan (penembakan senapan angin dan perusakan)," ujar Teddy.

Oleh sebab itu, Teddy meminta kepada emak-emak untuk kembali ke rumahnya dan menyerahkan penyelesaian kasus ini ke Polrestabes Medan.

"Kita harap inang-inang di Pancur Batu untuk kembali ke rumahnya masing-masing beraktivitas, biar proses hukum yang berjalan, kita tetap menegakkan aturan siapa yang berbuat dia yang bertanggung jawab," ujarnya.

Teddy menjelaskan pihaknya juga mengupayakan mediasi dan meminta bantuan dari tokoh masyarakat, tokoh agama untuk menberikan pengertian kepada warga yang melakukan demo agar membubarkan diri.

Duduk perkara bentrok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini