Emak-emak Demo Polrestabes Medan, Desak Tutup Galian C Ilegal dan Bebaskan Ketua OKP Pancur Batu

Puluhan emak-emak menggelar demontrasi di Polrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu (6/3/2024) sore.

Riki Chandra
Rabu, 06 Maret 2024 | 16:26 WIB
Emak-emak Demo Polrestabes Medan, Desak Tutup Galian C Ilegal dan Bebaskan Ketua OKP Pancur Batu
Warga Pancur Batu menggelar aksi unjuk rasa di Polrestabes Medan. [Suara.com/M Aribowo]

SuaraSumut.id - Puluhan emak-emak menggelar demontrasi di Polrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu (6/3/2024) sore. Mereka mendesak agar ketua OKP berinisial DS yang ditangkap kasus dugaan penganiayaan dan pengerusakan dibebaskan.

Dalam aksinya, puluhan emak-emak datang dari kawasan Pancur Batu, Deli Serdang dengan menaiki kendaraan roda dua dan roda empat.

Mereka memblokade ruas Jalan HM Said Medan dan turut serta membawa poster bertuliskan tuntutan aksi.

Pimpinan aksi, Irvan JM Simatupang mengatakan bahwa penangkapan terhadap DS diduga merupakan bentuk kriminalisasi dan terkait dengan penolakan terhadap penyakit masyarakat yang ada di Kecamatan Pancur Batu berupa perjudian dan peredaran narkoba.

"Usaha galian C yang illegal di wilayah Pancur Batu yang sangat meresahkan masyarakat selama ini," ujarnya.

Irvan menyampaikan, ada 4 hal tuntutan massa aksi yang didominasi kaum emak-emak ini, antara lain tutup kegiatan segala perjudian yang ada di wilayah Pancur Batu dan tangkap pelaku Bandar judi yang ada di wilayah Pancur Batu.

"Tangkap dan tutup usaha galian C yang illegal yang ada di wilayah Pancur Batu," ungkapnya.

Dan tuntutan terakhir agar polisi membebaskan DS, yang kini ditahan di Polrestabes Medan.

"Bebaskan tokoh masyarakat Pancur Batu, Bapak Diamanta Sembiring yang diduga di kriminalisasi," ungkap Irvan.

Tak lama menyampaikan aspirasinya, sebanyak 5 orang perwakilan dari massa aksi kemudian dipersilahkan masuk ke Polrestabes Medan untuk menyampaikan aspirasi mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini