Hati-hati! Minum Miras Oplosan Bisa Merenggut Penglihatan Anda

Gangguan penglihatan pengidap papilederma umumnya terjadi secara bertahap dan bersifat sementara.

Suhardiman
Rabu, 03 April 2024 | 17:12 WIB
Hati-hati! Minum Miras Oplosan Bisa Merenggut Penglihatan Anda
Ilustrasi miras oplosan. [ANTARA]

SuaraSumut.id - Kandungan metanol dalam minuman keras (miras) oplosan dapat menyerang saraf mata dan berisiko menyebabkan kebutaan. Hal ini dikatakan oleh Dokter spesialis kesehatan mata Dr. dr Syntia Nusanti.

"Beberapa jenis alkohol kalau kita sering baca, orang yang meninggal karena minum oplosan. Itu seringkali ada juga yang menyebabkan kebutaan karena minum oplosan. Nah dia bukan karena peningkatan tekanan intrakranial, tapi karena efek dari metanol yang diminum langsung kepada saraf optik," katanya melansir Antara, Rabu (3/4/2024).

Dirinya membandingkan dampak metanol terhadap saraf mata dengan kondisi medis papiledema, yakni pembengkakan saraf optik mata akibat tekanan pada bagian intrakranial atau rongga kepala.

"Kalau papiledema datang dengan keadaan sakit kepala hebat, mual muntah, mungkin ada gangguan penglihatan, mungkin tidak," ucapnya.

Sementara pada individu yang mengalami intoksikasi metanol akibat mengonsumsi alkohol miras oplosan merasakan keluhan penglihatan yang buram hingga tidak bisa melihat sama sekali.

Syntia memaparkan papiledema disebabkan oleh berbagai faktor di antaranya terdapat tumor di otak, penyumbatan cairan di otak, infeksi di bagian otak seperti meningitis, hingga tekanan darah tinggi.

"Ada juga yang kita sebut idiopatik, idiopatik ini terjadi peningkatan tekanan intrakranial tanpa sebab khusus. Biasanya ini sering terjadi pada perempuan usianya masih fertile, sekitar 30-40 tahun dengan keadaan obesitas," ungkapnya.

Gangguan penglihatan pengidap papilederma umumnya terjadi secara bertahap dan bersifat sementara. Gejala tersebut bisa muncul ketika melakukan aktivitas tertentu contohnya bangun dari jongkok, batuk, dan mengejan saat buang air besar.

"Biasanya pertama mungkin kehilangan kemampuan melihat warna atau kemudian kontras, jadi terang gelap itu akan jadi sulit dan lama-lama akan terjadi penurunan terhadap penglihatan. Kadang-kadang ini disertai juga dengan penglihatan ganda," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini