Tamparan Keras Buat Penegak Hukum di Sumut Soal Narkoba, Mental Aparat Perlu Diperbaiki

Ia pun menyinggung aparat hukum yang tidak bersahabat.

Suhardiman
Selasa, 23 April 2024 | 23:26 WIB
Tamparan Keras Buat Penegak Hukum di Sumut Soal Narkoba, Mental Aparat Perlu Diperbaiki
BNN menggelar workshop di Medan, terkait maraknya peredaran narkoba. [Suara.com/M.Aribowo]

Sekretaris Ganas Annar MUI Sumut Dr H Arifinsyah memberikan kritik menohok buat aparat penegak hukum baik polisi, jaksa, hingga petugas lapas.

"Kayaknya Sumut ini lumbung nestapa dunia modern, kalau dipertanyakan masyarakat Sumut relijius yes, Islam masuk pun baru dari Barus, ulama-ulama besar pun Sumatera Utara banyak," ucapnya.

Arifin mengatakan para tokoh agama di Sumut sudah acap kali menasehati masyarakat terkait narkoba. Ia pun menyinggung aparat hukum yang tidak bersahabat.

"Pointer saya sebagai Majelis Ulama, kami ini diminta atau tidak diminta sudah memberi nasihat tentang narkoba paling bawah, tapi aparat tidak bersahabat," ungkapnya.

Arifinsyah membeberkan kalau narkoba bukan lagi menjadi bahaya laten tapi sudah menjadi ancaman nyata dan begitu terbuka.

"Kami tidak setuju kalau narkoba disebut bahaya laten, gak laten lagi, udah terbuka," cetusnya.

Mirisnya lagi, para bandar narkoba tetap bisa mengendalikan barang haram ini dari balik Lapas yang ada di Sumut.

"Kalau mau jujur bapak mana mungkin narkoba masuk, pakai handphone tanpa pintu di pintu itu aparat bapak, ada apa?" jelasnya.

Dirinya mengungkapkan adanya dugaan kalau oknum aparat penegak hukum menikmati carut marut narkoba di Sumut.

"Ulama dan tokoh agama sepakat narkoba itu haram total, tapi aparat banyak juga menjadikan itu alat bisnis," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini