SuaraSumut.id - Perdana Menteri (PM) Slovakia, Robert Fico kritis usai ditembak oleh orang tak dikenal (OTK). Ia ditembak usai menghadiri rapat pemerintah di Kota Handlova di bagian tengah negara tersebut.
Wakil perdana menteri Slovakia, Tomas Taraba menyatakan tindakan medis berhasil menyelamatkan Fico dari kondisi kritis.
"Sejauh yang saya tahu, operasinya berjalan lancar, dan saya yakin pada akhirnya ia akan selamat. Nyawanya sudah tidak lagi terancam saat ini," kata Taraba melansir Antara, Kamis (16/5/2024).
Taraba menyebut Fico menderita luka parah di bagian perut dan sendi karena tertembus peluru tajam.
"Lukanya parah-- satu peluru menembus perut dan peluru kedua mengenai sendinya. Ia segera dievakuasi ke rumah sakit dan langsung dibawa ke meja operasi," ucapnya.
Kantor berita TASR menyatakan bahwa pelaku penembakan ditangkap. Identitas dan motif penembakan pelaku masih diselidiki hingga saat ini.
Namun, wartawan setempat, Thomas Verniek, melaporkan kepada media Inggris SkyNews bahwa pelaku merupakan seorang mantan petugas pengamanan.
Presiden Slovakia Zuzana Caputova dengan tegas mengutuk penembakan tersebut dan mendoakan supaya Fico segera pulih.
Menteri Dalam Negeri Slovakia Matus Sutaj-Estok menyebut serangan tersebut merupakan "masa paling menyedihkan sepanjang 31 tahun sejarah Slovakia".
Sutaj-Estok menegaskan bahwa serangan terhadap perdana menteri tidak hanya merupakan serangan terhadap individu, tapi juga merupakan serangan terhadap demokrasi dan institusi negara itu sendiri.