SuaraSumut.id - Sebuah video yang memperlihatkan seekor sapi masuk ke jalan tol Kisaran-Lima Puluh, Kabupaten Asahan, Sumut menjadi viral di media sosial.
Dilihat dari akun facebook Hallo Asahan, Kamis (23/5/2024), terlihat seekor sapi berwarna putih berjalan santai di tengah jalan tol.
Sapi tersebut tampaknya berasal dari areal perkebunan yang berada persis di samping jalan tol. Masuknya sapi ini jelas membahayakan pengguna jalan tol.
Tak lama berselang, datang petugas jalan tol bersama dengan warga mengejar sapi yang lepas tersebut. Namun, sapi itu malah lari berlawanan dengan arah laju kendaraan.
Baca Juga:17 Sapi Mati Disambar Petir di Aceh Jaya
Petugas juga tampak mengarahkan kendaraan yang melintas agar menghindari sapi yang nyasar ke jalan tol.
Masuknya sapi ke jalan tol ini seketika menarik perhatian warga, lalu merekamnya menggunakan kamera ponsel dari atas jembatan jalan tol.
"Bahaya itu lho, hancur mobil orang (kalau menabrak kendaraan," kata warga yang merekam video.
Setelah beberapa saat dihalau, sapi itu akhirnya keluar dari jalur tol dan kembali masuk ke areal perkebunan yang berada persis di samping jalan tol.
Kasat Lantas Polres Asahan AKP Dwi Himawan Chandra menjelaskan bahwa sapi itu masuk ke jalan tol karena terlalu dekat dengan pagar pembatas perkebunan.
Baca Juga:Tinggi! Masyarakat Nagan Raya Konsumsi 1.600-1.800 Ekor Sapi dan Kerbau per Tahun
"Kondisinya beberapa ruas (jalan tol) agak terlalu dekat dengan pagar," katanya saat dikonfirmasi SuaraSumut.id.
Himawan mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan petugas PJR untuk mengantisipasi masuknya kembali sapi ke dalam jalan tol.
"Untuk menginsentifkan patroli manakala kita mendapatkan laporan pasti sama-sama kita mendatangi," ungkapnya.
Pihaknya akan melakukan pendataan terhadap hewan ternak di seputaran jalan tol di Asahan. Pasalnya, masuknya hewan ternak ke jalan tol ini sangat membahayakan pengendara.
"Kita akan mendata dari pemilik hewan ternak di kampung sekitaran jalan tol untuk kami kumpulkan," jelasnya.
"Selanjutnya kita akan memberikan edukasi untuk memastikan hewan ternak mereka tidak memasuki atau melewati batas area di jalan tol," katanya.
Kontributor : M. Aribowo