SuaraSumut.id - Sembilan jemaah asal Aceh meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji di tanah suci. Satu di antaranya merupakan petugas pembimbing ibadah dari Kloter 07-BTJ.
"Secara akumulatif saat ini jemaah haji asal Aceh yang meninggal sembilan orang, yaitu delapan orang dari jamaah dan satu orang petugas," kata Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari, melansir Antara, Senin (24/6/2024).
Pihaknya mengimbai jemaah untuk terus menjaga kesehatan sambil menunggu kepulangan yang dimulai pada 10 Juli 2024 untuk Kloter BTJ-01 dari Madinah. Jemaah harus banyak istirahat setelah beribadah karena cuaca di Arab Saudi yang mencapai 45 derajat.
"Kami sudah sampaikan melalui petugas kloter agar jamaah menjaga kesehatan, karena jamaah masih akan melanjutkan perjalanan ke Madinah untuk berziarah dan melakukan arbain di Mesjid Nabawi," ujarnya.
Saat ini, para jemaah haji asal Aceh sedang melakukan ibadah sunah sembari menunggu bertolak ke Madinah.
"Beberapa jamaah masih menyelesaikan thawaf ifadah. Untuk menjaga kesehatan, kita tetap mengimbau tidak melakukan aktivitas yang menguras tenaga seperti ziarah atau umrah sunah yang berulangkali," jelasnya.
Berikut nama-mana jemaah haji asal Aceh yang meninggal dunia:
- Azhar bin Umar Pekan (57) asal Kabupaten Pidie.
- Ruhamah (84) asal Kota Sabang.
- Muhdin Ibrahim (62) asal Bireuen
- Muhammad Umar Ardik (78) asal Aceh Tengah.
- Manshur Ahmad yang merupakan petugas kloter 07-BTJ.
- Nasrun Ismail (75) asal Bireuen.
- Marhani binti Muhammad Taib (65) asal Bireuen
- Halimah (67) asal Pidie
- Usman Sulaiman Ibrahim (90) asal Bireuen.