SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) bantu mendata Badan Kenaziran Masjid (BKM) di Kota Medan untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Saya minta bantuan BKPRMI khususnya Kota Medan agar dapat mendata seluruh BKM termasuk imam masjid dan muazin," kata Bobby, kemarin.
"Nantinya Pemkot Medan akan memberikan bantuan berupa perlindungan diri selama menjalankan tugasnya," sambungnya.
Jika BKM termasuk imam masjid dan muazin nantinya dalam menjalankan tugasnya terkena musibah, bahkan sampai meninggal dunia bisa mendapatkan dana santunan dari BPJS Ketenagakerjaan yang nilainya mencapai Rp 40 juta. Selain itu anak-anak yang ditinggalkan bisa mendapatkan beasiswa mulai dari usia awal sekolah sampai kuliah.
"Kalau ada BKM masjid yang meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya, anaknya meskipun masih berumur 1 tahun kita biayai sampai kuliah. Ini merupakan program yang sedang dilakukan Pemkot Medan," ujarnya.
Dirinya juga mengajak BKPRMI untuk dapat bersama-sama Pemkot Medan dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
"Untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 ada 'PR' yang harus kita selesaikan bersama yakni penyalahgunaan narkoba," ungkapnya.
Terkait dengan Munas BKPRMI ke-XIV yang akan digelar di Kota Medan pada bulan Agustus 2024, menantu Presiden Jokowi mengatakan Pemkot Medan akan mendukung dan siap membantu agar pelaksanaan Munas berjalan lancar dan sukses.
"Pemkot Medan siap mendukung dan memfasilitasinya. Semoga pertemuan nasional ini dapat membawa keberkahan bagi kota Medan," katanya.