Viral Kakek Penjual Roti Diusir Satpol PP di CFD Medan, Bobby Nasution Bilang Begini

Namun, baiknya masyarakat perlu disampaikan informasi utuh agar teredukasi.

Suhardiman
Senin, 22 Juli 2024 | 23:25 WIB
Viral Kakek Penjual Roti Diusir Satpol PP di CFD Medan, Bobby Nasution Bilang Begini
Satpol PP usir kakek penjual roti di CFD di kawasan Lapangan Merdeka Medan. [Instagram @medanheadlines.news]

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan tanggapan soal video seorang kakek penjual roti diusir petugas Satpol PP saat Car Free Day (CFD) di kawasan Lapangan Merdeka Medan.

Menurut Bobby, petugas Satpol PP melakukan suatu hal atau tindakan pasti punya landasan dan aturannya.

"Seperti kita tertibkan pedagang-pedagang yang tidak boleh di tepi jalan. Penertiban ini salah satu unsur utamanya," katanya, Senin (22/7/2024).

Menantu Presiden Jokowi ini bilang pihaknya juga tidak membela jika ada anggota Satpol PP Medan yang melakukan tindakan berlebihan kepada masyarakat.

"Saya bukan membela, tentunya ada yang terlalu agresif ini akan kita ingatkan. Kadang-kadang kita juga minta kepada masyarakat, sudah diingatkan ayok sama-sama (mengerti)," ujarnya.

"Di sini kita bukan mau jago-jagoan, orang yang boleh di situ terus kita usir, orang yang boleh berjualan terus kita minta pindah," sambungnya.

Namun apabila ada pedagang yang memang tidak diperbolehkan berjualan di areal tertentu, maka pihaknya selalu mengingatkan.

"Tapi biasanya memang tidak diperbolehkan, kita ayo-ayokan untuk tidak melakukan hal tersebut, setelah kita ingatkan pasti ada tindakannya," ungkapnya.

Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan penjelasan soal Mal Centre Point Medan. [Suara.com/ M.Aribowo]
Wali Kota Medan Bobby Nasution.[Suara.com/ M.Aribowo]

Bobby mengatakan kalau saat ini merupakan zaman media sosial. Namun, baiknya masyarakat perlu disampaikan informasi utuh agar teredukasi.

"Kita tahu sekarang ini zamannya media sosial, zamannya main rekam-rekam. Kalau pun mau merekam tindakan Satpol PPnya silahkan, ada yang kasar ada yang keras silahkan," jelasnya.

"Tapi tolong konfirmasi juga kenapa mereka melakukan ini. Jadi masyarakat terinformasi dengan jelas," cetusnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Medan Rakhmat Adisyah Putra Harahap mengatakan, pihaknya melarang penjual roti karena sedang melaksanakan event Parade Kebaya Nusantara yang berlangsung di sekitar lokasi.

"Anggota kita yang perempuan juga sudah melarang, mungkin karena ada event dia mau berjualan, dia juga sudah menerobos barisan penutupan jalan yang dilakukan teman-teman Dishub," jelasnya.

Karena sudah diingatkan tapi tetap menerobos masuk, maka petugas Satpol PP melakukan penindakan dengan mendorong penjual roti tersebut.

"Sementara parade kebaya mau jalan dia tetap disitu, makanya sedikit agak kita dorong," tukasnya.

Diberitakan, video yang memperlihatkan seorang pria paruh baya penjual roti diusir anggota Satpol PP viral di media sosial. Peristiwa terjadi di Car Free Day (CFD) di sekitar Lapangan Merdeka, Kota Medan, pada Minggu 21 Juli 2024.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @medanheadlines.com, terlihat pria penjual roti menggunakan sepeda beberapa kali didorong petugas Satpol PP.

Penjual roti itu terlihat sempat menabrak kaki orang yang sedang ikut CFD. Mereka kemudian terlihat adu mulut. Selain itu, ada juga yang berjualan makanan di sekitar lokasi namun tidak diusir.

"Apakah memang seperti ini SOP-nya ya Satpol PP? Harusnya bisa lebih humanis kan," tulis dalam unggahan.

"Terekam kamera, aksi petugas Satpol PP Kota Medan mengusir seorang pria lansia dengan cara mendorong-dorong dengan kasar yang berjualan roti di sekitaran acara CFD, Kota Medan, Minggu (21/7/24). Lokasi di Jalan Balai Kota (Lapangan Merdeka), Kota Medan," sambung unggahan.

Dalam unggahan lainnya, penjual roti itu sempat diingatkan oleh anggota Satpol PP wanita. Namun, pria paruh baya itu terus mendorong sepeda berisi roti dagangannya.

"Ini video awalnya ya sahabat..Mimin dikirim juga dari DM. Walau Abang Satpol PPnya, Bang @bagushariesuprayogo belum balas konfirmasi mimin," tulis akun tersebut.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini