"Tapi tolong konfirmasi juga kenapa mereka melakukan ini. Jadi masyarakat terinformasi dengan jelas," cetusnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Medan Rakhmat Adisyah Putra Harahap mengatakan, pihaknya melarang penjual roti karena sedang melaksanakan event Parade Kebaya Nusantara yang berlangsung di sekitar lokasi.
"Anggota kita yang perempuan juga sudah melarang, mungkin karena ada event dia mau berjualan, dia juga sudah menerobos barisan penutupan jalan yang dilakukan teman-teman Dishub," jelasnya.
Karena sudah diingatkan tapi tetap menerobos masuk, maka petugas Satpol PP melakukan penindakan dengan mendorong penjual roti tersebut.
"Sementara parade kebaya mau jalan dia tetap disitu, makanya sedikit agak kita dorong," tukasnya.
Diberitakan, video yang memperlihatkan seorang pria paruh baya penjual roti diusir anggota Satpol PP viral di media sosial. Peristiwa terjadi di Car Free Day (CFD) di sekitar Lapangan Merdeka, Kota Medan, pada Minggu 21 Juli 2024.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @medanheadlines.com, terlihat pria penjual roti menggunakan sepeda beberapa kali didorong petugas Satpol PP.
Penjual roti itu terlihat sempat menabrak kaki orang yang sedang ikut CFD. Mereka kemudian terlihat adu mulut. Selain itu, ada juga yang berjualan makanan di sekitar lokasi namun tidak diusir.
"Apakah memang seperti ini SOP-nya ya Satpol PP? Harusnya bisa lebih humanis kan," tulis dalam unggahan.
"Terekam kamera, aksi petugas Satpol PP Kota Medan mengusir seorang pria lansia dengan cara mendorong-dorong dengan kasar yang berjualan roti di sekitaran acara CFD, Kota Medan, Minggu (21/7/24). Lokasi di Jalan Balai Kota (Lapangan Merdeka), Kota Medan," sambung unggahan.