SuaraSumut.id - Otoritas Jasa Keuangan Sumatera Utara (OJK Sumut) menindaklanjuti 818 pengaduan konsumen sepanjang Juli 2024. Pengaduan terbanyak ada di sektor perbankan, yaitu 320 pengaduan.
"Ada 818 pengaduan yang telah ditindaklanjuti," kata Kepala Kantor OJK Sumut, Khoirul Muttaqien, melansir Antara, Sabtu (17/8/2024).
Kemudian industri asuransi 182 pengaduan, 157 pengaduan terkait fintech peer-to-peer (P2P), 144 pengaduan terkait perusahaan pembiayaan, dan lima pengaduan terkait pergadaian.
"Sisanya terkait layanan industri keuangan nonbank (IKNB) dan sektor pasar modal," ujarnya.
Khoirul mengatakan bahwa pihaknya secara berkelanjutan melakukan upaya untuk menyelesaikan setiap pengaduan.
Pihaknya terus mendorong penyelesaian pengaduan yang masuk melalui aplikasi portal tersebut, baik yang berindikasi sengketa maupun pelanggaran tersebut.
OJK dan pemangku kepentingan di daerah lainnya telah melaksanakan 40 kegiatan road to Hari Indonesia Menabung (HIM) di 14 kabupaten dan kota di Sumut.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini 10.682 orang yang terdiri dari pelajar, UMKM, penyandang disabilitas di tiga wilayah atau 3T (tertinggal, terluar dan terdepan).
"OJK juga memberikan perhatian khusus bagi kelompok penyandang disabilitas yang mana kelompok ini menjadi sasaran kegiatan edukasi," kata Khoirul.