SuaraSumut.id - Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Labuhanbatu Utara (Labura) pada Kamis (29/8/2024) malam. Bencana alam itu juga memicu pohon tumbang hingga merusak sejumlah rumah warga dan fasilitas umum.
Di Kecamatan Kualuhselatan, tiga rumah dan warung rusak akibat tertimpa pohon dan angin kencang.
Camat Kualuhselatan, Suwedi mengatakan, pihaknya telah melaporkan insiden ini kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labura. Salah satu rumah yang rusak adalah milik Ardiansyah di kawasan Simp Sao, yang tertimpa pohon sawit.
"Pemilik rumah bernama Ardiansyah," tulis Suwedi dalam grup WhatsApp Info Bencana Alam Labura.
Di Desa Gunung Melayu, Kecamatan Kualuhselatan, situasi serupa terjadi. Hujan deras dan angin kencang yang melanda Dusun VI Tegal Lego menyebabkan atap rumah milik Samsul diterbangkan angin, sementara kilang padi milik Upid hancur.
Mendapat laporan ini, BPBD Labura segera mengirimkan tim Satgas untuk turun ke lapangan dan membersihkan pohon-pohon tumbang yang menghambat akses dan menimbulkan kerusakan.
"Tim Satgas BPBD sudah membersihkan di beberapa titik yang terjadi pohon tumbang," kata Mardian Pohan, salah satu anggota Satgas BPBD, melalui sambungan telepon. Pohon sawit yang menimpa rumah warga juga menjadi prioritas dalam penanganan.
Selain kerusakan pada rumah dan warung, pohon tumbang juga menyebabkan kabel listrik terlepas dan turun ke bawah. Namun, hingga kini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa akibat insiden ini. (Antara)