SuaraSumut.id - Aksi kejahatan jalanan begal masih meresahkan masyarakat di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Rabu (4/8/2024) subuh kemarin, seorang Ustaz di Medan bernama Banu Wira Baskara menjadi korban keganasan begal ketika melintas di Jalan AH Nasution Medan.
Akibat perampokan ini korban kehilangan satu unit sepeda motor yang digunakannya untuk beraktivitas sehari-hari.
"Saya dibegal di depan Asrama Haji ketika hendak pulang ke rumah ke arah Jalan Jamin Ginting," katanya ketika dihubungi SuaraSumut.id, Jumat (6/9/2024) sore.
Ia mengatakan, aksi perampokan ini terjadi pada Rabu subuh sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu, korban mengendarai sepeda motor sendirian tiba-tiba dipepet 4 orang pelaku begal.
"Ada empat orang pelaku begalnya, awalnya yang memepet saya dua orang," kata Banu.
Saat korban menghentikan laju kendaraannya, dari arah belakang datang lagi dua orang pelaku begal yang langsung mengancamnya menggunakan senjata tajam jenis klewang.
"Pelaku langsung mengayunkan klewang ke arah saya, dan pelaku lainnya merampas sepeda motor saya," katanya.
Korban yang keselamatan nyawanya terancam hanya bisa pasrah ketika pelaku menggasak sepeda motornya.
"Sepeda motor itu saya gunakan untuk bekerja sehari-hari dan beraktivitas dakwah dan lainnya," ungkap Banu.
Atas kejadian ini korban akhirnya melapor ke Polsek Delitua pada Kamis (5/9/2024) kemarin. Laporan ini tertuang dalam nomor LP/B/616/IX/2024/SPKT/POLSEK DELITUA tanggal 5 september
"Saya sudah buat laporan resmi ke Polsek Delitua," imbuhnya.
Banu melanjutkan aksi begal di Medan memang sudah sangat meresahkan, dan kerap menyasar Ustaz yang beraktivitas untuk dakwah saat subuh.
Ia pun berharap agar keamanan Kota Medan dapat terjaga, apalagi selama event nasional PON XXI 2024.
"Harapannya gimana Medan ini aman lah. Karena banyak juga, bukan saya aja yang kena musibah ini. Dua minggu yang lalu ada juga Ustaz Gunawan dari Tanah Karo dibegal di Jalan Zein Hamid, Titi Kuning," katanya.
"Sebelumnya lagi dua atau tiga bulan yang lalu, Ustaz Amin mau ceramah subuh ke kanal kena begal juga. Kami pun pemuka agama ini resah lah kondisi Medan saat ini. Apalagi ada even nasional, TKP nya juga di jalan nasional," pungkasnya.
Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma ketika dikonfirmasi mengenai aksi begal ini belum mau memberikan penjelasan lebih lanjut.
Kontributor : M. Aribowo