Nada Perlawanan Masyarakat Adat Sipahoras Lewat Lagu Ro Jo Hamu, Ini Lirik dan Terjemahannya

Setelah ditelisik, perempuan dalam lagu Ro Jo Hamu adalah pekik perlawanan Mersi br Silalahi, perempuan 45 tahun.

Suhardiman
Rabu, 25 September 2024 | 13:48 WIB
Nada Perlawanan Masyarakat Adat Sipahoras Lewat Lagu Ro Jo Hamu, Ini Lirik dan Terjemahannya
Guido Virdaus Hutagalung menulis lirik lagu Ro Jo Hamu pada selembar karton saay rekaman video klip di kawasan tanah adat Sihaporas, Kecamatan Pematangsidamanik, Kabupaten Simalaungun. [Ist]

SuaraSumut.id - Masyarakat adat Sipahoras dengan lantang terus menyuarakan perlawanan terhadap PT Toba Pulp Lestari (TPL) atas dugaan perampasan tanah milik masyarakat adat.

Nada perlawanan masyarakat adat ini muncul menyeruak ketika vokalis band Punxgoaran, Guido Virdaus Hutagalung membawakan lagu terbaru berjudul Ro Jo Hamu, diluncurkan Guido melalui akun YouTube sesuai namanya pada Minggu 22 September 2024.

Pesan tegas atas perlawanan terhadap korporasi sudah terdengar kuat saat intro lagu, terdengar sayup-sayup ucapan lirih seorang perempuan dalam lagu.

"Dalam hati saya yang paling dalam, saya bertekad, saya tidak akan mundur sejengkal pun dari tanah (adat) perjuangan ini. Kalaupun saya mati nanti, biarlah mati demi tanah (adat) perjuangan ini, kalau memang tidak ada perhatian pemerintah sama kami," katanya lirih.

Usai bait-baik lagu khas tenor dilantunkan Guido, saat interlude atau intro, di tengah lagu, suara si perempuan kembali muncul.

"Yang ditangkap itu nggak pernah lari dari Sihaporas ini. Pergi berladang, pulang, malam tidur di sini. Kenapa (polisi dan security PT TPL) harus menangkap dini hari, subuh," ucapnya.

"Kenapa harus saat tidur orang itu ditangkap. Kami bukan teroris. kami ini rakyat kecil yang menuntut hak, tanah nenek moyang kami yang diwariskan leluhur)," sambungnya di dalam lagu.

Guido Virdaus Hutagalung. [Ist]
Guido Virdaus Hutagalung. [Ist]

Bagi Anda yang penasaran dengan lirik lengkap lagu yang menggelorakan perlawanan ini, berikut lirik dan terjemahan Ro Jo Hamu:

Tung manang di dia pe hamu
(Saudara ku yang tersebar di seluruh dunia)
Na targoar anak ni bangsonta
(Suadara sebangsa, bertumpah darah yang sama)

Bangso na balga jalan tarpasu-pasu
(Bangsa besar yang terberkati)
Na sian najolo sai manogu-nogu
(Bangsa yang sejak dulu dikenal sebagai pemimpin yang menuntun)

Reff:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini