Heboh Balita di Medan Jadi Korban Kekerasan Pengasuh Daycare, Ini Kata Orangtua Korban

Ia menitipkan anaknya karena kesibukan sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta.

Suhardiman
Rabu, 09 Oktober 2024 | 14:18 WIB
Heboh Balita di Medan Jadi Korban Kekerasan Pengasuh Daycare, Ini Kata Orangtua Korban
Tangkapan layar aksi kekerasan terhadap anak di Medan viral di media sosial. [Ist]

"Saya kasih pengertian ke adik saya, mungkin anaknya gak mau makan, mungkin kesabaran pengasuhnya agak kurang," ucapnya.

Ternyata, kata Cici, kalau video yang merekam dugaan kekerasan tersebut tidak hanya terjadi sekali. Pada tanggal 1 Oktober 2024, adiknya kembali mengirim rekaman CCTV kekerasan.

"Nah yang puncaknya itu di tanggal 1 Oktober, setelah ngantar anak saya, dia cek CCTV (terhubung dari daycare ke handphone), mau lihat si uminya kasih makan, ternyata ada perlakuan yang kurang enak," katanya

Melihat video tersebut, Cici langsung bereaksi dengan meminta penjelasan dari owner Daycare.

"Adik saya langsung kirim videonya ke saya, dan saya langsung konfirmasi ke owner-nya, saya tanya gimana ini owner, kok pengasuhnya kasih makan seperti ini, mungkin di tanggal 19 saya gak ada sampaikan," jelasnya.

"Pihak ownernya konfirmasi nanti saya ke Daycare ketemu sama uminya. Uminya sudah dikasih SP3 dan si anak dipindahkan ke umi yang lain," sambungnya.

Cici mengatakan kalau anaknya juga mengalami memar di bagian dada dan pipi. Ibu korban lalu membuat laporan di Polrestabes Medan pada 2 Oktober 2024.

"Harapan untuk polisi semoga ditindaklanjuti lebih cepat. Untuk owner-nya agar dicek kembali atau pilihlah untuk pengasuh yang lebih berkualitas," tukasnya.

Sementara, Juni Azhari selaku pemilik dari Murni Daycare menegaskan pihaknya telah memberhentikan wanita pengasuh anak tersebut.

"Kalau pengasuhnya saya tidak tau dimana. Sudah kita keluarkan. Kalau kawan-kawannya masih kontak-kontak," cetusnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini