SuaraSumut.id - Calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengingatkan untuk tetap berpolitik santai. Dirinya juga mengingatkan untuk tidak menjelekkan pasangan lain.
"Saya minta dalam Pilkada kali ini, tidak usah menjelek-jelekan orang," kata Bobby dalam acara Pesta Rakyat di Kota Berastagi, Sabtu (12/10/2024) malam.
"Kalau suka saya atau suka Pak Edy silahkan, jangan saling menjelekkan, jangan saling membuat fitnah," sambung Bobby.
Bobby mengatakan untuk menang di Pilkada Sumut tak perlu melakukan segala cara, dengan cara memfitnah dan lainnya.
"Hanya untuk menang dalam Pilkada, tapi menghalalkan segala cara menjelek-jelekkan memfitnah apalagi menyebarkan hal-hal yang tidak benar dan tidak baik," ujarnya.
Bobby mengingatkan kalau kontestasi Pilkada Sumut untuk memilih pemimpin, bukan memilih musuh.
"Ini yang harus kita tanamkan, kita pilih pemimpin bukan mau pilih musuh. Kita pilih pemimpin yang 5 tahun mau kerja buat kita, bukan yang mau hanya kita pilih, karena membagus-baguskan dirinya dan menjelekkan saingannya," ucapnya.
Oleh karenanya, Bobby mengajak masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang benar-benar memikirkan masyarakat dan yang sudah ada hasil kerjanya.
"Bukan hanya yang sudah pernah menjabat dan ingin menjabat lagi tapi tidak ada kerjanya sama sekali," tukasnya.
Diketahui, Bobby menyapa masyarakat di Kabupaten Karo. Ia mengunjungi sejumlah lokasi dan mendengar curhatan masyarakat.
Bobby berkunjung kedai kopi Sudi Mampir, lalu ke Pusat Pasar Kabanjahe dan Pasar Roga di Berastagi.
Selanjutnya, ia silaturahmi bertemu dengan Tokoh Masyarakat Karo, Diskusi dengan Petani di Berastagi, dan pada malam hari menghadiri Pesta Rakyat di Berastagi.
Kontributor : M. Aribowo