Pembunuh Mahasiswa di Aceh Ditangkap, Awalnya Berniat Curi HP Korban

Dirinya mengatakan bahwa pelaku melakukan aksinya karena tidak punya uang untuk pulang ke kampung halaman di Bireuen.

Suhardiman
Selasa, 22 Oktober 2024 | 08:43 WIB
Pembunuh Mahasiswa di Aceh Ditangkap, Awalnya Berniat Curi HP Korban
ilustrasi penangkapan, borgol. [Envato Elements]

SuaraSumut.id - Terduga pelaku pembunuhan mahasiswa di Banda Aceh ditangkap pihak kepolisian. Pelaku ditangkap di Asrama Peudada, Banda Aceh, Minggu 20 Oktober 2024 dini hari.

"Pelaku yang kita tangkap inisial ZF (20)," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama, melansir Antara, Selasa (22/10/2024).

Fadillah mengatakan pelaku mengakui membunuh korban Dhiyaul (20). Saat itu pelaku hendak mencuri handphone milik korban.

"Berdasarkan hasil interogasi awal, motifnya ekonomi, pelaku kesulitan finansial," ujarnya.

Fadillah menjelaskan, awalnya pelaku datang ke kos korban. Kedatangan pelaku sempat dilihat anak pemilik kos yang sedang membersihkan pekarangan.

Ia menanyakan tujuan pelaku datnag. Saksi tidak mencurigai karena berpikir pelaku adalah teman korban. Saat itu korban sedang sendiri di dalam kamar kos. Sedangkan adik korban pergi.

Tak lama adiknya korban pergi, pelaku datang ke kos untuk mencuri handphone. Saat itu posisi pintu kos juga tidak terkunci, sehingga pelaku dengan mudah masuk ke kos tersebut.

Pelaku melihat handphone berada di dekat korban dan ingin mencurinya, tetapi takut korban terbangun. Akhirnya, pelaku mengambil pisau dapur yang ada di sana langsung membunuh korban.

"Jadi pisau dapur itu sudah ada di sana, pelaku takut korban bangun, maka timbul inisiatif membunuh korban dulu," cetusnya.

Setelah membunuh korban, pelaku keluar dan pergi dari TKP. Ternyata handphone korban masih tertinggal, tidak dibawa oleh pelaku.

"Dia (pelaku) menusuk ke leher korban tiga kali. Handphone yang hendak dicuri tidak terbawa, pelaku langsung pergi," jelasnya.

Dirinya mengatakan bahwa pelaku melakukan aksinya karena tidak punya uang untuk pulang ke kampung halaman di Bireuen.

Sebelum ke kos korban, pelaku terlebih dahulu datang ke rumah neneknya untuk meminta uang dan tidak mendapatkannya. Sehingga muncul pikiran pelaku mengambil handphone di kos korban.

"Sempat pergi ke rumah neneknya, setelah itu dia ingin datang ke kosan ini (kos korban) dengan coba mencuri handphone," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini