SuaraSumut.id - Rumah Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (7/11/2024), saat penghuni rumah sedang beristirahat.
Pelaku aksi teror ini melempar bom molotov dalam botol sirup yang dimodifikasi dengan sumbu berisi cairan BBM jenis pertalite.
"Ya benar, rumah saya dilempar bom molotov di bagian pintu utama sekitar jam 12 lewat, tapi tidak sempat terbakar. Aroma cairan pertalite bahkan tercium hingga ke dalam kamar," kata Andi Suhaimi, Jumat (8/11/2024).
Andi yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Labuhanbatu periode 2019-2021, mengaku tidak menduga adanya teror ini. Sebelumnya, ia dan Fraksi Golkar DPRD Labuhanbatu sempat menghadiri rapat paripurna di Gedung Dewan hingga sore hari.
Namun, Andi menyatakan dirinya tidak akan berspekulasi tentang motif di balik kejadian ini, apakah terkait situasi politik atau tidak. Ia sepenuhnya menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Saya tidak tahu siapa pelakunya dan tidak ada masalah dengan siapa pun. Saya serahkan kasus ini kepada polisi," kata Andi Suhaimi Dalimunthe, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Labuhanbatu itu.
Sementara itu, Ketua MPO Pemuda Pancasila Labuhanbatu, Deni Hendra Sitepu, turut mengecam aksi pelemparan bom molotov tersebut. Ia mengimbau agar kader Pemuda Pancasila tidak terprovokasi dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak yang berwajib.
Menurutnya, polisi sudah bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan dan memastikan kondisi keamanan di Labuhanbatu tetap kondusif.
Deni berharap agar kasus ini segera terungkap dan menekankan pentingnya menjaga stabilitas, terutama menjelang Pilkada serentak 2024. "Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menangani kasus ini. Saya mengimbau kader Pemuda Pancasila tetap menjaga kondusifitas," tegas Deni. (antara)