SuaraSumut.id - Sekitar 20 imigran Rohingya dilaporkan kabur dari penampungan sementara di lapangan bola kaki Desa Seunebok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur.
Imigran Rohingya itu kabur secara bertahap dalam waktu sepekan terakhir. Mereka yang kabur merupakan imigran yang mendarat di Kuala Seumilang, Gampong Alue Bu, pada Senin 6 Januari 2025.
"Kemudian yang mendarat di pesisir Pantai Paya Peulawi, Kecamatan Birem Bayeun, pada Sabtu 30 November 2024," kata Kabid Politik Pemerintahan dan Keamanan Badan Kesbangpol Kabupaten Aceh Timur Syamsul Bahri, melansir Antara, Jumat (17/1/2025).
Pihaknya terus berkoordinasi dengan UNHCR dan IOM, lembaga internasional yang menangani imigran Rohingya di penampungan sementara itu.
"Kami juga berharap semua imigran Rohingya bisa segera dipindahkan dari penampungan sementara di Kabupaten Aceh Timur, jangan menunggu sampai semuanya melarikan diri," ujarnya.
Sampai saat ini ada 379 imigran Rohingya yang masih berada di penampungan sementara dari 610 orang yang mendarat di Kabupaten Aceh Timur dalam rentang waktu 2024 hingga awal 2025.
Tercatat sebanyak 346 imigran etnis Rohingya mendarat di sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Timur pada awal Februari serta akhir Oktober dan November 2024.
Pada awal 2025, ada 264 imigran Rohingya mendarat di Kuala Seumilang, menggunakan dua kapal motor.