SuaraSumut.id - Telkomsel kembali menggelar roadshow Digital Creative Entrepreneurs (DCE) untuk para UKM di Kota Medan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan UKM di Indonesia melalui peningkatan keterampilan digital hingga otomatisasi berbasis AI.
Tahun ini DCE menargetkan empat track utama, yaitu Fashion, F&B, Personal Care, dan Craft. Roadshow ini dirancang sebagai platform inkubasi bagi UMKM untuk mendapatkan pelatihan, pendanaan, hingga akses ke pasar dan ekosistem digital Telkomsel.
Program ini bertujuan mendukung transformasi digital lebih dari 62 juta UMKM di Indonesia, sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi nasional pada 2025-2029.
VP Area Account Management Telkomsel Nyoman Adiyasa, mengatakan, pihaknya berkomitmen menciptakan ekosistem yang memberdayakan UKM untuk lebih adaptif terhadap transformasi digital, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan dinamis.
"Di tahun ini Medan kembali menjadi salah satu kota yang kita kunjungi dalam rangkaian Roadshow DCE ke-4, karena kami melihat antusiasme dan perkembangan UKM yang begitu pesat," katanya dalam keterangan yang diterima, Jumat (24/1/2025).
Dalam roadshow di kota Medan ini, Telkomsel menghadirkan sejumlah agenda menarik termasuk sesi DCE Intimate Expert bersama Harry Mawardi, Head Mentor DCE, yang berbagi wawasan mendalam tentang peluang dan tantangan bisnis di era digital.
Selain itu, sesi DCE Talks juga menghadirkan narasumber inspiratif, seperti Hari Hasibuan selaku founder Haze Be Wear di kota Medan, Alumni DCE Rudi Yanto (Founder Quinn Spicy di kota Medan), Nyoman Adiyasa (VP Area Account Management Telkomsel) dan Hadi Sucipto (Manager CSR Education and Public Community Development Telkomsel).
Pada kegiatan ini juga, Telkomsel membuka sesi edukasi produk enterprise yang memberikan wawasan mengenai solusi digital dari Telkomsel yang dapat diintegrasikan ke dalam operasional bisnis UMKM.
Para peserta diajak untuk mengenal berbagai layanan inovatif yang dirancang untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor usaha.
Dengan potensi ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai Rp 4.531 triliun, program DCE menjadi wujud nyata kontribusi Telkomsel dalam mendorong inklusi digital di berbagai sektor ekonomi. Pendaftaran DCE ke-4 sendiri dibuka sampai dengan 21 Februari 2025.
Program DCE ke-4 menghadirkan sejumlah inovasi baru, antara lain:
• Kurikulum Otomasi Bisnis Berbasis AI: Strategi implementasi teknologi otomatisasi dalam operasional bisnis, penjualan, dan supply chain.
• Kolaborasi Ekosistem Digital: Memaksimalkan potensi UKM melalui integrasi layanan digital unggulan Telkomsel.
• Local Brand Benchmarking: Visitasi inspiratif ke brand lokal sukses sebagai studi kasus pengembangan bisnis.
• Bootcamp Interaktif: Lokakarya dan praktik langsung untuk menjawab tantangan bisnis mempercepat pertumbuhan UKM.
• Speed Consulting dengan Pakar: Konsultasi langsung bersama pakar industri untuk solusi permasalahan bisnis secara spesifik.
Tahapan Program DCE ke-4:
1. Onboarding: Pengenalan ekosistem digital kepada 400 peserta terpilih.
2. Pitching Tracks: Penilaian business plan untuk memilih 32 peserta terbaik.
3. DCE Academy: Peningkatan keterampilan strategis dan kreatif untuk 12 peserta terpilih.
4. Final Pitching & Awarding: Penentuan peserta terbaik di masing-masing track.