Gubsu Bobby Tinjau Jembatan Roboh di Nias Barat Hari Ini: Kita Akan Lihat..........

Suami Kahiyang Ayu ini menyebut dirinya mendapatkan laporan soal adanya kemungkinan jembatan tersebut harus dibangun kembali dari awal.

Suhardiman
Minggu, 09 Maret 2025 | 00:22 WIB
Gubsu Bobby Tinjau Jembatan Roboh di Nias Barat Hari Ini: Kita Akan Lihat..........
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. [Suara.com/ Ist]

SuaraSumut.id - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution akan meninjau jembatan di Kabupaten Nias Barat, yang roboh akibat sungai meluap, pada Minggu (9/3/2025).

"Nanti (hari ini) saya ke sana," kata Bobby di Regale International Convention Centre, Sabtu (8/3/2025) malam.

Bobby Nasution mengatakan bahwa ada sedikit persoalan di sana, karena abutment-nya sudah pernah digunakan.

"Insya Allah, ada sedikit persoalan di situ ya, karena abutment-nya sudah pernah digunakan. Kita akan lihat secara fisik, kita tes apakah abutment yang dibangun itu masih bisa digunakan atau tidak," ujar Bobby.

Suami Kahiyang Ayu ini menyebut dirinya mendapatkan laporan soal adanya kemungkinan jembatan tersebut harus dibangun kembali dari awal.

"Tapi laporan yang diberikan dengan saya kemarin sepertinya ya, belum bisa dipastikan, abutmentnya tidak bisa digunakan lagi, jadi harus dibangun dari awal," ujar Bobby.

"Besok (hari ini) kita lihat secara fisik, secara langsung. Tapi yang disampaikan itu jalur utama yang harus segera diperbaiki," sambung Bobby.

Jembatan roboh di Nias Barat. [Dok Brimob Polda Sumut]
Jembatan roboh di Nias Barat. [Dok Brimob Polda Sumut]

Diberitakan sebelumnya, jembatan di Kabupaten Nias Barat, roboh akibat sungai yang meluap pada Rabu (5/3/2025).

Demikian dikatakan oleh Komandan Kompi 4 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumut, AKP Budi Setiawan.

"Banjir bandang menyebabkan arus sungai meluap dan menggerus pondasi jembatan, hingga akhirnya roboh," katanya.

Jembatan sepanjang 90 meter itu merupakan penghubung utama antara Nias Barat dengan Kabupaten Nias dan Kota Gunungsitoli.

Kini jembatan tersebut tidak bisa dilalui, baik kendaraan roda dua maupun empat. Peristiwa itu sangat berdampak terhadap mobilitas kebutuhan pokok masyarakat dan lainnya.

1.632 Jiwa Terdampak Banjir

Sebanyak 1.632 jiwa dari 408 kepala keluarga terdampak banjir yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Nias Barat.  Banjir disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan beberapa sungai meluap.

Banjir di empat kecamatan itu menerjang tujuh desa, yaitu Desa Tuwuna, Simaeasi, dan Desa Fadorobahili di Kecamatan Mandrehe.

Lalu Desa Iraonogeba dan Desa Hilidaura di Kecamatan Mandrehe Barat, Desa Hilisoromi di Kecamatan Kecamatan Moro’o, dan Desa Iraonogaila Kecamatan Lahomi.

Banjir juga mengakibatkan 33 hektare lahan pertanian gagal panen, satu unit jembatan di Desa Tuwuna Kecamatan Mandrehe ambruk. Kemudian, 200 meter jalan penghubung desa mengalami kerusakan, serta 55 unit rumah terendam banjir.

Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan penanganan dampak banjir tersebut telah dilakukan.

BPBD setempat telah melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumut Pemkab Nias Barat, dan pemerintah desa serta melakukan pendataan di lokasi kejadian.

"BPBD setempat bersama pemangku kebijakan terkait telah melakukan survei ke lapangan dan memberikan bantuan kepada warga," katanya melansir Antara.

Berdasarkan laporan yang diterima tidak ada korban jiwa, korban luka, dan juga pengungsi atas peristiwa tersebut.

"Saat ini banjir masih berdampak dan dalam tahap penanganan oleh pemerintah setempat," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini