Meutya Hafid Sebut Sumatera Utara Peringkat 6 Judi Online di Indonesia

Meutya menyebut bahwa bahasa yang tepat bukanlah judi online, melainkan penipuan online.

Suhardiman
Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:30 WIB
Meutya Hafid Sebut Sumatera Utara Peringkat 6 Judi Online di Indonesia
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid memberikan kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen, Jumat (14/3/2025). [dok Instimewa]

SuaraSumut.id - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan Provinsi Sumatera Utara menduduki peringkat keenam judi online tertinggi di Indonesia.

Meutya pun meminta agar ini menjadi perhatian khusus Gubernur Sumut Bobby Nasution beserta jajaran.

Hal ini dikatakan Meutya saat memberikan kuliah umum di Universitas HKBP Nommensen, Jumat (14/3/2025).

"Ini harus saya sampaikan, karena ini juga concern Presiden Prabowo, di sini (Sumut) judi online masih tinggi," kata Meutya.

Meutya menyebut bahwa bahasa yang tepat bukanlah judi online, melainkan penipuan online.

Sebab, kata Meutya, ada algoritma yang membuat para pemain sulit menang saat bermain judi online.

"Sebetulnya, bahasanya bukan judi online, tapi bahasa yang tepat penipuan. Judi online sudah pasti penipuan dengan algoritma, jadi tidak mungkin hasilnya bisa bagus," ujarnya.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) sudah melakukan sejumlah strategi untuk menekan angka judi online.

Mulai dari menjalin kerja sama BSSN, OJK, hingga PPATK.

Dengan BSSN, kerja sama untuk memblokir konten judi, dan Google, Meta, Tiktok untuk me-takedown konten judi online dan pornografi.

"Saya sudah menemui sejumlah pihak untuk menekan penurunan judi online. OJK, PPATK rasanya semua sudah kami temui untuk menekan judi online," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini