Kabur Usai Tabrak Pemotor, Sopir Mobil Barang di Aceh Jadi Tersangka

Pengemudi mobil barang sempat memasuki arah persawahan di kawasan Geulanggang Gampong.

Suhardiman
Selasa, 06 Mei 2025 | 16:33 WIB
Kabur Usai Tabrak Pemotor, Sopir Mobil Barang di Aceh Jadi Tersangka
Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas. [ChatGPT]

SuaraSumut.id - Pihak kepolisian menetapkan sopir mobil barang di Aceh sebagai tersangka usai menabrak pemotor dan melarikan diri.

Peristiwa itu menyebabkan penumpang motor meninggal dunia usai menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sopir mobil yang terlibat tabrak lari sudah ditetapkan sebagai tersangka. Korban Ulfa Zahra meninggal dunia saat dalam perawatan medis di RSUD Dokter Fauziah, Selasa 6 Mei 2025 pukul 02.00 WIB," kata Dirlantas Polda Aceh Kombes M Iqbal Alqudusy, melansir Antara.

Iqbal mengatakan tersangka berinisial AM (26) warga Kabupaten Bireuen ditahan di Mapolres Bireuen guna proses hukum lebih lanjut.

Kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh Desa Meunasah Mamplam, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, Jumat 2 Mei 2025 sore.

Insiden berawal saat mobil barang yang dikemudikan AM melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Banda Aceh menuju Medan.

Saat tiba di jalan tikungan di lokasi, mobil mendahului motor yang dikendarai Naura Geubrina Iza (18) membonceng Ulfatul Zahra (17). Motor itu melaju searah dengan mobil.

Pada saat mendahului, bagian samping kiri mobil barang tersenggol setang sepeda motor.

Akibatnya, motor terjatuh dan pengendara beserta penumpangnya terseret di atas badan jalan beraspal.

Mobil barang tersebut langsung melarikan diri ke arah Medan. Masyarakat yang melihat insiden itu lalu melaporkan ke polisi lalu lintas.

Pihak kepolisian melakukan pengejaran serta memasang barikade di sejumlah titik di antaranya simpang jalan elak masuk Kota Bireuen, Simpang Empat Bireuen dan arah ke Kabupaten Bener Meriah, serta depan Polres Bireuen.

"Mobil patwal juga terlibat pengejaran sengit. Pengemudi mobil barang juga terus memacu kendaraannya dengan menerobos barikade ke arah Kabupaten Bener Meriah," ucap Iqbal Alqudusy.

Perwira menengah Polda Aceh itu menyebutkan banyak pengguna jalan ikut membantu memberhentikan mobil barang tersebut.

Pengemudi mobil barang sempat memasuki arah persawahan di kawasan Geulanggang Gampong.

Namun, karena kondisi jalan sempit dan tidak rata, mobil barang dapat diberhentikan oleh petugas mobil patwal.

Kemudian langsung mengamankan sopir dan kernet mobil barang tersebut saat hendak melarikan diri.

"Kami mengapresiasi personel yang menggagalkan pelarian sopir tabrak lari. Ini menunjukkan kesiapsiagaan jajaran polisi lalu lintas dalam menangani pelanggaran hukim membahayakan keselamatan publik," katanya.

Tips Aman Berkendara

1. Persiapan sebelum berkendara

Untuk mencegah masalah pada mobil saat berkendara, misalnya mogok di tengah jalan, pengemudi perlu rutin mengecek kondisi kendaraan sebelum dikendarai.

Persiapan lain yang perlu dilakukan sebelum berkendara adalah cek kelengkapan surat dan mengatur jok, kaca spion, dan sabuk pengaman supaya pengemudi mendapatkan posisi mengemudi senyaman mungkin.

Gunakan juga aplikasi resmi dari merek mobil untuk mengecek kondisi kendaraan, misalnya status pengisian baterai pada mobil listrik.

2. Mengemudi dengan bijak

Cara berkendara yang aman juga perlu diterapkan agar tidak terjadi masalah saat berkendara.

Mengemudi dengan bijak sangat penting untuk dilakukan agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan di jalan, beberapa di antaranya mengatur kecepatan kendaraan, tidak tergesa-gesa dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan menjaga jarak aman antar kendaraan.

3. Tetap tenang saat darurat

Jika mobil tiba-tiba tersendat atau mogok di tengah jalan, sebisa mungkin mengontrol diri dari rasa panik.

Saat mobil menunjukkan keanehan seperti akselerasi yang tertahan atau transmisi yang tidak halus, kurangi kecepatan kendaraan dan menepi ke pinggir jalan di lokasi yang aman.

Nyalakan juga lampu hazard (segitiga warna merah) untuk menunjukkan bahwa mobil sedang mengalami masalah.

Setelah itu, pengemudi bisa menghubungi layanan darurat agar mendapatkan bantuan yang diperlukan dalam mengatasi masalah pada mobil.

4. Rawat kendaraan secara rutin

Untuk menghindari berbagai masalah mobil dalam jangka panjang, termasuk mencegah mogok, penting bagi pemilik kendaraan untuk melakukan perawatan kendaraan secara rutin.

Pastikan untuk selalu rajin melakukan perawatan berkala tepat waktu di bengkel-bengkel resmi. Pastikan juga untuk selalu menggunakan suku cadang resmi agar kualitas komponen kendaraan tetap terjaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini