SuaraSumut.id - Perang dagang memicu tantangan global di sektor ekonomi. Imbasnya banyak negara terancam akan alami resesi.
Di Indonesia, situasi ini memicu gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ribuan orang kehilangan pekerjaan, menghadapi ketidakpastian masa depan, dan terancam kehilangan penghidupan keluarga.
Melihat kondisi ini, Otten Coffee mengambil langkah nyata untuk memberikan harapan baru.
Otten menyiapkan program pelatihan barista gratis, dikhususkan bagi masyarakat terdampak PHK.
Kursus kebaristaan ini dilatih secara langsung oleh juri kopi nasional dengan modul pembelajaran profesional.
1.000 Kelas Barista Gratis
Dalam keterangan yang diterima, Rabu 11 Mei 2025, pelatihan ini dirancang secara profesional dan dilatih langsung oleh juri kopi nasional.
Peserta akan dibekali keahlian barista yang dapat menjadi bekal untuk memulai karier baru di industri kopi, bahkan membuka usaha sendiri.
Pendaftaran program kelas barista gratis sudah dibuka dan dapat diakses di https://ottencoffee.co.id/landing/pelatihan-gratis-otten-academy.
Peserta diminta melengkapi dokumen, seperti BPJS Ketenagakerjaan, surat PHK, dan data diri.
Waktu dan tempat pelaksanaan kelas barista hanya diinfokan kepada penerima program pelatihan barista gratis.
Pendaftaran kelas pelatihan barista gratis dari Otten Academy sudah dibuka sejak awal april.
Puluhan masyarakat sudah mendaftar ambil bagian.
Dalam waktu dekat, batch perdana akan dimulai dalam 1 sesi pelatihan, dan dalam setiap sesi berisi sekitar 10 orang.
Pelatihan ini nantinya digelar di Otten Coffee Infinia Park Jakarta Selatan.
Akan ada 1.000 kelas barista gratis yang dibagikan kepada masyarakat terdampak PHK, dengan harapan keahlian barista ini nantinya membuka peluang kerja di industri kopi.
Peluang Industri Kopi Terbuka Untuk Siapa Saja
Indonesia saat ini menempati posisi ketiga produsen kopi dunia setelah Brasil dan Vietnam, dengan produksi mencapai 794.762 ton (data worldostats.com 2025).
Industri kopi Indonesia juga mendapatkan pengakuan dunia.
Banyak barista Indonesia memenangkan kompetisi kopi global dalam meracik minuman kopi yang nikmat.
Perkembangan industri kopi yang dinamis sejalan dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang gemar minum kopi.
Penelitian tahun 2023 snapcart.global, tercatat 79 persen masyarakat Indonesia setidaknya minum kopi 1 cangkir setiap hari.
Lebih detail lagi, ada yang minum kopi hingga 2-3 cangkir dalam sehari, kalangan Gen Z 16 persen, Milenial 19 persen dan Gen X 27 persen.
Menjelaskan bahwa peluang di Industri Kopi begitu dinamis, pencapaian global memberi harapan besar pada karir kebaristaan Indonesia, perkembangan gemar minum kopi masyarakat gambaran masa depan bisnis coffee shop.
Jalan karir sebagai barista profesional maupun kisah sukses sebagai pebisnis coffee shop dimulai dari langkah awal mengikuti pelatihan barista.
Usaha Kopi Sebagai Alternatif Penghidupan
Minum kopi sudah menjadi kebiasaan masyarakat, sebuah pasar yang memiliki konsumen loyal bahkan kian bertambah setiap tahun.
Melihat hal ini, sangat menggiurkan untuk memulai bisnis coffee shop dengan merek sendiri.
Dimulai dari memahami bagaimana membuat kopi berkualitas dan seperti apa kopi enak yang diinginkan.
Maka mengikuti pelatihan kursus barista menjadi sangat penting, dan tahap selanjutnya mencari tau apa saja yang perlu dipersiapkan.
Mempersiapkan Usaha Kopi Sederhana
- Pemahaman dasar tentang tanaman kopi, dan mengetahui teknis membuat kopi enak.
- Menggunakan kopi berkualitas dan bahan-bahan khusus untuk meracik minuman kopi, seperti sirup dan powder drink untuk resep kopi susu.
- Investasi ke peralatan kopi dan mesin kopi yang mendukung aktivitas usaha jangka panjang.
- Rencanakan titik awal usaha, dari rumah, buka outlet, dll dan sempurnakan dengan pemasaran online; khususnya layanan pesan antar online.
- Memulai langkah awal di industri kopi setelah di-PHK, paling penting selalu mengisi pemahaman baru tentang tren kopi yang begitu dinamis.
Otten Coffee membuka jalan melalui pelatihan gratis profesi kebaristaan, langkah awalnya milik.