Iskandar menyebut, berkat kepiawaian Ijeck dalam berpolitik, kinerja pemerintah pusat dapat dirasakan oleh masyarakat Sumatera Utara.
Dirinya juga meminta kepada seluruh kader Golkar di Sumut menjaga Ijeck dalam memimpin partai ini.
Berkat Ijeck, kata dia, masyarakat Sumut dapat merasakan program-program pemerintah pusat dalam menyejahterakan rakyat.
"Kader Golkar harus menjaga Ijeck. Duduk sebagai anggota DPR RI, Ijeck dapat menyampaikan program Presiden Prabowo Subianto dan kebijakan dari Ketum Golkar Bahlil Lahadalia yang tujuannya demi kesejahteraan rakyat," ungkapnya.
Secara pribadi, Iskandar Marpaung mendukung Ijeck untuk periode selanjutnya menahkodai DPD Golkar Sumut.
Sebelumnya, Pakar Politik Dr Bakhrul Khair Amal menjelang Musda Golkar Sumut, menyampaikan Doli Sinomba Siregar dimunculkan ke publik sebagai penantang Musa Rajekshah.
Diketahui, Doli Sinomba Siregar yang juga kader Partai Golkar ternyata merupakan paman dari Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.
Dr Bakhrul Khair Amal, mengatakan wajar-wajar saja jika ada kader lain ikut mencalonkan diri, sebab Golkar adalah partai yang inklusif, dengan menciptakan sebuah perubahan.
Hanya saja, DPP Golkar harus mewanti-wanti adanya penumpang gelap yang dapat merusak tatanan demokrasi dalam perpolitikan di Indonesia, terkhusus Sumatera Utara.
"Wajar-wajar saja, siapapun kader punya hak untuk mencalonkan diri sebagai calon Ketua DPD Golkar Sumut. Hanya saja DPP harus mewanti-wanti adanya penumpang gelap yang bukan berasal dari partai itu sendiri," ungkapnya.
Dikatakan Bakhrul, peran penumpang gelap ini pasti membawa hal buruk yang bertujuan untuk kepentingan pribadinya.
"Kalau ada kepentingan seseorang berarti itu tidak demokrasi namanya. Karena sudah mencampuri dan merusak demokrasi dalam sistem perpolitikan yang sudah baik terbangun," ujarnya.
Dosen UNIMED ini kemudian mengatakan, jikalau suatu saat Ijeck digagalkan, maka Partai Golkar dianggap telah melupakan sejarah yang sudah terjadi.
"Jikalau Ijeck digagalkan karena adanya intervensi dari seseorang, jelas sudah Golkar melupakan keberhasilan berkat pemikiran dan gagasan yang telah diciptakan oleh Ijeck," jelasnya.
Menurutnya, Ijeck harus melanjutkan kepemimpinan di Golkar Sumut, lantaran kemenangan sudah dirasakan oleh seluruh kader di Sumatera Utara.