Efek Jangka Pendek
- Kemabukan dan pusing dalam hitungan detik, mirip efek alkohol.
- Gangguan koordinasi gerak, bicara cadel, dan penampilan teler
- Halusinasi dan berkhayal, sensasi melayang, euforia sesaat.
- Mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.
- Mata merah berair, hidung berair atau mimisan.
- Perilaku gelisah, cemas, dan linglung.
- Bau napas kimia yang menyengat.
- Kesulitan bernapas dan risiko gagal napas akut jika zat kimia merusak paru-paru.
Efek Jangka Panjang
- Kerusakan otak permanen, termasuk kerusakan selubung mielin yang melindungi saraf otak, menyebabkan gangguan neurologis mirip multiple sclerosis.
- Penurunan fungsi kognitif seperti cepat pikun, gangguan belajar, dan depresi.
- Kerusakan organ dalam, seperti hati dan ginjal.
- Gangguan ritme jantung (aritmia) yang dapat berujung pada gagal jantung mendadak dan kematian.
- Kehilangan kemampuan mencium bau dan mendengar suara akibat kerusakan saraf.