Kantor Kontraktor di Padangsidimpuan Sumut Disegel KPK, Kasus Apa?

Penyegelan ini sontak menghebohkan warga sekitar dan menimbulkan beragam spekulasi di tengah masyarakat.

Suhardiman
Jum'at, 27 Juni 2025 | 18:41 WIB
Kantor Kontraktor di Padangsidimpuan Sumut Disegel KPK, Kasus Apa?
KPk Segel Kantor Kontraktor di Kota Padangsidimpuan. [Antara]

SuaraSumut.id - Kabar mengejutkan datang dari Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), pada Jumat 27 Juni 2025.  
Sebuah kantor kontraktor yang berada di Jalan Teratai, Kelurahan Ujung Padang, disegel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penyegelan ini sontak menghebohkan warga sekitar dan menimbulkan beragam spekulasi di tengah masyarakat.

Melansir dari Antara, terlihat segel bertuliskan "DALAM PENGAWASAN KPK" terpasang tepat di pintu masuk kantor berwarna putih tersebut.

Tak hanya itu, logo resmi KPK turut tercantum di segel tersebut, menandakan bahwa kantor tersebut kini berada dalam pantauan ketat penyidik KPK.

Meski sudah disegel, sejumlah aktivitas di dalam kantor dilaporkan masih sempat berlangsung sebelum penyegelan dilakukan.

Hal ini pun membuat warga sekitar kaget dan bertanya-tanya soal penyebab pasti dari langkah hukum yang diambil oleh KPK.

"Kalau tadi pagi masih ada kegiatan. Makanya, tiba-tiba ada penyegelan KPK," kata salah seorang warga bernama Rizal.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak KPk terkait kasus atau proyek apa yang melatarbelakangi penyegelan tersebut.

Namun, kabar yang beredar menyebutkan bahwa penyegelan ini diduga berkaitan dengan proyek yang bersumber dari anggaran tingkat provinsi Sumatera Utara.

Selain itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian setempat belum memberikan tanggapan resmi mengenai koordinasi dengan KPK dalam operasi ini.

Penyegelan kantor kontraktor oleh KPK di Padangsidimpuan, Sumatera Utara, menjadi pengingat pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek-proyek pemerintah.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti kasus apa yang sedang diusut. Namun satu hal yang pasti, langkah ini menunjukkan bahwa upaya pemberantasan korupsi masih terus berjalan dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini