SuaraSumut.id - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Aceh, bernama Ramadhan dilaporkan meninggal dunia
pada Sabtu 2 Agustus 2025.
Ramadhan meninggal usai diduga menjadi korban pengeroyokan di Bukit Jambul, Pulau Penang, Malaysia. Hingga kini polemik masih menyelimuti penyebab pasti kematian almarhum.
Kepala BP3MI Aceh, Siti Rolijah mengatakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang masih mendalami penyebab kematian korban.
"Penyelesaian kasus WNI asal Aceh ini, saat ini KJRI Penang mendalami sebab kematian dan pengeroyokan WNI warga Aceh tersebut," katanya melansir Antara, Selasa 5 Agustus 2025.
Berdasarkan hasil konfirmasi, kata Siti, peristiwa berawal dari perkelahian antara korban dengan warga di sana hingga berujung pengeroyokan.
Namun, berdasarkan hasil visum oleh aparat kepolisian Penang, disampaikan bahwa kematian korban disebabkan karena penyakit jantung. Oleh karena itu, tim kepolisian KJRI masih mendalami penyebab sebenarnya.
"Dari hasil visum oleh petugas/aparat Penang disebutkan penyebab kematiannya disebabkan penyakit jantung," ujarnya.
Saat ini pihak kepolisian KJRI Penang terus mengawal terhadap pemeriksaan kasus meninggal warga Aceh tersebut.
Untuk jenazah korban, sejauh ini masih berada di Penang General Hospital. Dan, terkait pemulangan jenazah juga belum dapat dipastikan karena masih dalam penyelidikan.
"Proses pemulangan (jenazah) belum diketahui. Karena saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasusnya," kata Siti.