SuaraSumut.id - DANA Kaget kembali menjadi tren hangat di kalangan pengguna dompet digital Indonesia, terutama pada Minggu 24 Agustus 2025.
Program ini menawarkan saldo gratis hingga ratusan ribu rupiah, membuat ribuan orang berlomba-lomba berburu tautan resmi yang dibagikan di berbagai platform.
Seperti tradisi "angpau kejutan", pengguna baru mengetahui nominal saldo setelah membuka tautan atau memindai QR code yang dibagikan.
Saldo tersebut bisa dipakai untuk beragam kebutuhan, mulai dari membeli pulsa, membayar tagihan listrik, hingga jajan di aplikasi online.
Namun, di balik euforia tersebut, ancaman serius mengintai. Popularitas fitur ini justru dimanfaatkan pelaku kejahatan siber dengan menyebarkan link palsu.
Modus Penipuan Berkedok DANA Kaget
Modus penipuan ini semakin canggih. Para pelaku membuat situs tiruan dengan tampilan yang nyaris sama dengan aplikasi resmi DANA.
Ketika korban memasukkan data pribadi seperti PIN atau kode OTP, akun mereka langsung diambil alih.
Link palsu ini biasanya beredar di komentar live streaming, grup Telegram, pesan berantai WhatsApp, hingga kolom komentar TikTok dan Facebook.
Bahkan, chatbot otomatis pun digunakan untuk menyebarkan tautan tersebut.
Melihat semakin maraknya kasus penipuan, pihak DANA Indonesia mengeluarkan peringatan tegas.
Mereka menegaskan bahwa tautan resmi DANA Kaget hanya berasal dari domain https://link.dana.id
.
"DANA tidak pernah meminta PIN, OTP, ataupun data pribadi dalam program saldo gratis ini. Jika ada yang meminta, bisa dipastikan itu penipuan,” tulis DANA dalam pernyataan resminya.
Tips Aman Agar Tidak Jadi Korban Penipuan DANA Kaget
Untuk menjaga keamanan akun, berikut tips penting yang bisa diterapkan:
- Jangan asal klik link dari media sosial. Hindari tautan mencurigakan di TikTok, Telegram, dan Facebook.
- Periksa domain dengan teliti. Pastikan hanya mengakses link.dana.id.