SuaraSumut.id - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengatakan harga avtur di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, menjadi salah satu tertinggi di Indonesia.
"Kualanamu itu, harga avturnya salah satu tertinggi di Indonesia. Nah, hal seperti ini perlu disampaikan," kata Bobby kemarin.
Harga tiket pesawat rute Kualanamu-Jakarta disebut lebih mahal dibandingkan Jakarta-Kualanamu.
Secara umumnya, pesawat rute Jakarta-Kualanamu mengisi avtur pesawat di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Banten.
"Kalau tak salah saya harga avtur di Kualanamu Rp14 ribu per liter, di Soekarno Hatta itu Rp 12 ribuan per liter. Makanya saya bilang maskapai swasta terbang dari Jakarta-Kualanamu-Kuala Lumpur karena di sana itu (Kuala Lumpur, red) cuma Rp 9 sampai Rp10 ribuan per liter," ujarnya.
Menurut Bobby, pesawat baik Boeing maupun Airbus membutuhkan berton-ton avtur untuk mengoperasikan satu rute domestik dengan biaya avtur sekitar 40 persen setiap kali penerbangan.
"Pesawat itu mengisi bahan bakar bisa berton-ton. Jadi selisih harga ribuan rupiah ini sangat signifikan, dan langsung berdampak ke harga tiket," ungkapnya.
Iaj juga menyinggung bagaimana maskapai penerbangan swasta di Tanah Air harus berinovasi dalam pengisian bahan bakar untuk menghindari harga tinggi.
"Ada maskapai mengatur rute agar bisa isi full avtur di luar negeri, seperti Kuala Lumpur baru kembali ke Kualanamu, dan hanya isi sedikit sebelum terbang ke Jakarta," jelas Bobby.
Menurut Bobby, dengan tingginya harga avtur ini menjadi kendala dalam mewujudkan visi Bandara Kualanamu menjadi pintu gerbang Indonesia di wilayah bagian barat.
"Ini harus kita bantu. Bagaimana harga avtur di Kualanamu minimal bisa setara dengan bandara-bandara besar lainnya untuk mendukung fungsi strategis Kualanamu," kata Bobby.