Kasus Keracunan MBG Pada Siswa SMP di Toba, Ditemukan 2 Jenis Bakteri

Hasilnya menunjukkan adanya kandungan bakteri yang melebihi ambang batas.

Suhardiman
Jum'at, 24 Oktober 2025 | 12:13 WIB
Kasus Keracunan MBG Pada Siswa SMP di Toba, Ditemukan 2 Jenis Bakteri
Ilustrasi pelajar SMP keracunan makanan. [Gemini AI]
Baca 10 detik
  • Sebanyak 134 siswa SMPN 1 Laguboti diduga keracunan setelah makan menu Makanan Bergizi Gratis.
  • Hasil uji BBPOM Medan menunjukkan adanya bakteri Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus.
  • Pemprov Sumut memperketat pengawasan program MBG dan menekankan pentingnya keamanan pangan.

SuaraSumut.id - Pada Rabu, 15 Oktober 2025, sebanyak 134 siswa SMP Negeri 1 Laguboti di Kabupaten Toba, Sumut, diduga mengalami keracunan akibat mengonsumsi menu Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Pemprov Sumut pun telah melakukan pengujian terhadap sampel makanan melalui Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan.

Hasilnya menunjukkan adanya kandungan bakteri yang melebihi ambang batas.

"Dua jenis bakteri yang ditemukan adalah Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut, M Faisal Hasrimy, kemarin.

Atas kejadian ini, pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh daerah.

"Ini kasus pertama dan kita tidak ingin hal serupa terulang lagi. Karena itu, kita bersama seluruh pemangku kepentingan akan memperkuat pengawasan rantai pasok bahan makanan hingga makanan tersebut dikonsumsi," ujarnya.

Faisal menegaskan bahwa Pemprov Sumut tetap mendukung penuh program MBG sebagai bagian dari upaya peningkatan gizi anak sekolah. Oleh karena itu, aspek keamanan pangan menjadi prioritas utama pemerintah.

Ada lima hal yang menjadi penekanan Pemprov Sumut untuk mencegah kejadian serupa terulang.  Pertama, SPPG wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Kedua, menjamin kebersihan pangan, alat masak, dan wadah saji.

Ketiga, memastikan distribusi makanan berjalan cepat dan tepat. Keempat, penjamah makanan wajib memiliki sertifikat. Kelima, segera melapor jika muncul gangguan pencernaan setelah mengonsumsi MBG.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini