- Jaringan komunikasi Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) berangsur pulih pasca bencana banjir dan longsor melanda wilayah tersebut.
- Per Kamis 27 November 2025, Indosat Ooredoo Hutchison melaporkan 71,68 persen situs di Sumbagut telah berfungsi normal.
- Upaya pemulihan terus dilakukan dengan perbaikan infrastruktur serta pengoperasian sumber daya portable untuk layanan dasar.
SuaraSumut.id - Setelah sempat lumpuh akibat bencana banjir dan longsor, jaringan komunikasi di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) kini berangsur pulih.
Para penyedia layanan (provider) bergerak cepat memperbaiki infrastruktur, khususnya jalur komunikasi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, untuk memastikan konektivitas masyarakat kembali normal secepatnya.
Agus Sulistio, EVP Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, saat ini lebih dari 70 persen site di wilayah Sumbagut berfungsi dengan baik.
"Hingga Kamis, 27 November 2025, sebanyak 71,68 persen site di wilayah Sumatera Bagian Utara berfungsi dengan baik," katanya, Minggu 30 November 2025.
Saat ini pihaknya terus mempercepat proses pemulihan melalui perbaikan jalur transport telekomunikasi dan mengoperasikan sumber daya portable yang disebar di lokasi lokasi terdampak.
"Dengan langkah-langkah tersebut, Indosat telah mampu menjaga keberlangsungan layanan dasar, seperti telepon dan pesan singkat serta layanan data secara terbatas tetap berjalan," ujarnya.
Indosat berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan layanan dan mendukung kebutuhan komunikasi pelanggan di wilayah terdampak.
Diketahui bencana banjir bandang dan longsor melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, beberapa Sumatra Barat. Peristiwa ini turut berdampak pada layanan telekomunikasi di beberapa titik.