- Pratu Anumerta Zeni Sukmana Marpaung gugur saat evakuasi korban longsor di Padang Panjang, Sumatera Barat.
- Jenazah tiba di Serdang Bedagai pada Sabtu (29/11/2025) dan dimakamkan dengan upacara militer.
- Almarhum tertimpa banjir bandang disertai kayu saat berteduh saat bertugas di Sungai Batang Anai.
SuaraSumut.id - Pratu Anumerta Zeni Sukmana Marpaung (24) gugur saat melaksanakan tugas mulia mengevakuasi korban longsor di Padang Panjang, Sumatera Barat.
Jenazah almarhum telah tiba di rumah duka di Dusun II Kampung Keling, Desa Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) pada Sabtu (29/11/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
Suasana haru menyelimuti kedatangan jenazah almarhum diketahui bertugas di Subdenpom XX/5 Padang Panjang. Isak tangis keluarga dan kerabat pecah saat menyambut peti jenazah yang diturunkan dari ambulans milik Kodam I/BB.
Setelah disemayamkan dan dilaksanakan salat jenazah, almarhum Pratu Anumerta Zeni Sukma Marpaung dimakamkan dengan upacara militer di pemakaman umum Tanah Tinggi, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah.
Upacara Militer dan Penghormatan Terakhir
Inspektur Upacara pada pemakaman tersebut adalah Dandenpom I/1 Pematangsiantar, Letkol CPM Haru Prabowo. Dalam sambutannya, Haru Prabowo menyampaikan pesan penguatan kepada keluarga almarhum.
"Kita sebagai umat manusia diwajibkan untuk berusaha dan untuk kebesarannya kita serahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu sudah selayaknya kita menerima dengan ikhlas atas kehendaknya. Namun demikian sebagai insan biasa kita tidak dapat luput dari rasa duka cita dan rasa kehilangan akibat suatu musibah seperti ini," katanya melansir Antara, Minggu 30 November 2025.
Dirinya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya dan juga mengajak kepada para hadirin semua untuk mengenang dan menghormati segala jasa-jasa almarhum semasa hidup.
" Almarhum adalah sebagai panutan kita dalam mengembang tugas maupun pengabdian kita kepada negara dan bangsa," katanya.
Sementara itu, Sugiono abang almarhum menceritakan, saat kejadian, almarhum ditugaskan untuk membantu evakuasi warga yang terkena banjir bandang di jembatan kembar Sumatera Barat.
"Mereka ada dua regu, saat adik saya berteduh tiba-tiba banjir bandang disertai kayu menimpa tim mereka, adik saya ikut terbawa arus bersama kayu gelondongan" paparnya.
Keluarga korban awalnya mengetahui setelah mendapat kabar dari senior almarhum pada Kamis malam pukul 09.00 WIB.
Untuk diketahui, korban Prada Zeni Marpaung dari Subdenpom XX/5 Padang Panjang ditemukan di aliran Sungai Batang Anai, tepatnya di wilayah Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.