- Satu keluarga terdiri dari tiga jiwa ditemukan meninggal dunia di rumah mereka di Medan Labuhan, Sumatera Utara.
- Penemuan jasad keluarga tersebut dipicu oleh laporan warga mengenai bau tidak sedap dari dalam rumah korban.
- Dugaan awal penyebab kematian adalah keracunan asap genset, meskipun keluarga menolak otopsi lebih lanjut.
SuaraSumut.id - Satu keluarga ditemukan meninggal dunia usai banjir yang melanda rumahnya di Jalan Marelan I, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara. Korban meninggal adalah Sugandi (40), istrinya Juliana (38) dan anaknya Z (8).
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Hamzar Nodi mengatakan penemuan mayat berawal saat warga mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah tersebut.
Warga kemudian menghubungi perangkat lingkungan dan Babinsa. Disaksikan keluarga korban pihaknya membuka paksa pintu rumah tersebut.
"Saat terbuka ditemukan jasad sang suami di anak tangga dan selanjutnya istri dan anak dilantai dua,@ katanya saat dikonfirmasi SuaraSumut.id, Selasa 2 Desember 2025.
Petugas yang mendapat laporan adanya penemuan mayat satu keluarga ini, kata Hamzar Nodi, lalu turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Dari hasil penyelidikan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ucap Hamzar.
Namun dari lokasi, polisi menemukan adanya genset yang terhubung ke instalasi listrik yang mengindikasikan ketiga korban meninggal karena keracunan asap genset.
"Dugaan sementara seperti itu (diduga keracunan genset), untuk memastikannya mesti dilakukan autopsi," jelasnya.
Meski begitu, lanjut Kanit Reskrim mengatakan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.
"Pihak keluarga tidak mau dilakukan autopsi," katanya.
Kontributor : M. Aribowo